because-6

1.1K 55 3
                                    

Bukan kah rasa nyaman berawal dari perkenalan dan bukan kah rasa takut kehilangan tercipta karena kanyamanan. Ia tidur untuk menghilang kan rasa pusing nya karena ulah rey tadi tidur nya terganggu karena bunyi ponsel nya yang menandakan ada sebuah notif masuk, ia membuka room chat nya dengan malas. Seketika rasa malas nya hilang karena melihat siapa pengirim pesan itu

"dia tau id gue dari mana??" memang yang tau id nya hanya ke-3 teman nya itu. Suara notif masuk lagi kini tidak orang itu melain kan teman nya sendiri

Cella.am :
Ta sorry ya tadi rey maksa minta id lo jadi gue kasih

Tata mendengus kesal karena ulah cella yang memberikan id nya sembarangan,ia membuka chat yang di kirim oleh rey

Reyndra.g :
Sorry.

Tata.S :
Buat apa??

Reyndra.g :
Udh bt lo pingsn

"Rey ngomong lebih dari 5 kata sama gue?? Mimpi gak sih" batin nya

Tata.S :
Oh gue maafin

Read

🍁🍁

Seperti biasa rey memakir kan motornnya dan berjalan dengan santi menuju kelas dengan tas yang hanya berada di pundak kanan nya, kedua tangan nya yang di masuk kan saku celana membuat nya mendapat triakan histeris dari para kaum hawa

"reyyy pacar gue!!"

"gak ada yang brubah tetep cogan!!"

"itu muka apa api si bikin gue meleleh bang.. "

Begitulah triakan triakan dari mereka padahal bagi rey tidak ada yang istimewa dari nya hanya memakai seragam yang sedikit keluar, tas di pundak kanan, tangan yang di masuk kan saku. aneh memang hanya hal sederhana tapi sudah membuat fans nya gila resiko cogan mungkin:v

🍁🍁

Semua pelajaran berjalan dengan sangat rumit bahkan membuat kepala siswa kls 11 ips 3 berkeliling ke kota kota karena rumit nya pelajaran hari ini. Hingga bel pulang berbunyi dan menciptakan senyuman bagi semua siswa.

Tata menunggu angkutan umum yang tak kunjung datang karena jengah tata memutus kan untuk pergi ke halte yang jarak nya lumayan jauh dari sekolah nya, tapi di sana lebih banyak angkutan umum pasti nya dari pada ia harus berdiri di depan gerbang sekolah sampai malam nanti

Tata berjalan sangat pelan sesekali ia menikmati semilir angin yang menerjang nya.

Disisi lain cowok yang masih berseragam sma itu adu jotos dengan cowok yang memakai jaket kulit hitam kedua nya sama kuat nya. Satu bogeman meluncur mulus di wajah nya darah mengalir dari kiri mulut nya, siapa yang mau di perlakukan seperti itu tentu ia membalas dengan amarah nya yang hilang kendali wajah mereka sudah sama sama hancur.darah yang bercucuran memar yang hampir menyeluruhi wajah mereka tapi tidak ada satu pun dari mereka yang mau mengalah.

Tata yang tadi nya berjalan dengan santai tanpa beban sontak melihat adu jotos itu ia sangat panik ia bertriak minta tolong tapi tidak ada satu pun yang mendengar nya, ia sangat tau itu siapa. Keputusanya sudah bulat ia akan melerai mereka sendirian dengan tangan kosong pasti nya

"rey!!" ia bertriak memanggil rey yang masih melakukan adu jotos nya, tata mencoba lebih mendekat agar semua cepat berahir.

Namun satu bogeman yang tadi nya untuk rey sekarang beralih ke wajah mulus tata. Sontak tata tersungkur ke jalan raya dan sebelah kanan bibir nya mengeluarkan darah, pandangan nya semakin kabur pendengaran nya mulai tidak jelas sedetik setelah itu semua menjadi gelap.

"BAJINGAN!!" rahang nya mengeras amarah nya sedang tidak terkendali sekarang dengan satu bogeman dari rey untuk delon sontak ia langsung tersungkur lemah di atas jalanan dengan wajah yang memar di sertai darah --delon anggara itu namanya ketua dari geng balap motor yang sangat membenci rey sekaligus musuh rey--

"mampus lo pecundang!!" ucap nya dan pergi dengan menggendong tata

🍁🍁

Tata terbangun dari pingsan nya. lagi lagi ini untuk kedua kali nya tata pingsan karena rey dan ia tidak membenci rey aneh memang

Tata mengerjapkan mata nya berkali kali untuk memastikan dimana ia sekarang, seorang cowok memakai kaos hitam itu datang membawa minum setelah nya mendekati tata untuk memberikan minum itu. Tata meminum dengan sekali teguk setelah ia minum ia menatap rey sinis seolah bertanya "dimana gue" karena rey terlalu peka jadi ia menjawab bahasa isyarat tata

"lo di rmh gue"

"Kok lo malah bawa gue ke rumah lo si, ini jam brapa?gue takut di cari in abang sama bonyok gue, Jangan jangan lo habis apa apain gue ya jahat banget si lo rey.. Atau lo mau culik gue aaaaa gue mau pulang.. " teriak nya histeris dengan pertanyaan bertubi tubi. rey sangat pusing dengan tingkah kekanak kanakan tata dengan terpaksa rey membekap mulut tata dengan tangan nya sontak tata membelalak karena reaksi rey

"bawel!! lo diem gue jwb semuanya" ucap nya yang di balas anggukan oleh tata karena rey masih membekap mulut nya. Rey melepas tangan nya dari mulut tata dan mulai menajwab pertanyaan tata

"pertama! gue gk mau di kira kdrt sama lo" ucap rey, "lah kok kdrt si" batin tata

"kedua! gue yang bakal jlsin sama kluarga lo"

"ketiga! gue gak pernah ngapa ngapain lo"

"keempat! Spa si yg betah nyulik toa kek lo! Dan gue bakal anterin lo pulang setelah lo makan" tata tersenyum lega dengan semua ucapan rey

"satu lagi jangan harap gue mau nyuapin lo! Gak usah manja jadi cewek" ucap rey

"hihhh kok lo sekarang jadi bawel gini si lo salah minum obat? Atau lo amnesia gara gara--" ucapan nya terpotong

"karena gue nggak seburuk yang lo pikirin.." dengan senyum tipis nya sangat tipis tidak lebih 2cm tapi tata masih bisa melihat nya

"rey senyum ke gue??" batin nya








Kuy tinggalin voment nya:)

because?? [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang