because-16

240 16 0
                                    

🌈because I know this will be the beginning for you and me to be us
______________________________________

Daripada harus berbelit panjang lebar bukan? Toh rey tidak menyukai hal yang seperti itu semua harus selesai hari ini perasaanya harus mengakui hari ini.

"will you be mine" ucap nya dengan menatap tata penuh arti.

Deg! mimpi apa dia semalam? Bukankah baru kemarin tata mengakui kalau dia memang mencintai rey? Toh dia hanya memberi tau sahabat sahabat nya saja, apa ini yang dinamakan pucuk dicinta ulam pun tiba? Rasanya seperti sedang tidur didalam mimpi yang indah

Tata terdiam otaknya mengerti saat ini jantungnya seperti suda terlepas dari tempat nya lidahnya kelu untuk menjawab nafasnya sedikit sesak ntah kemana angin angin yang sedari tadi menemaninya

"ta" panggil rey dengan lembut dan membuyarkan lamunan tata

"ii--i-ya?"

"lo denger gue kan?"

"g-gu-e de-n-g--er" ucap nya susah payah, rey menahan tawanya karena menangkap basah tata yang sedang gugup dan pipi yang sudah seperti kepiting rebus kali ini. Sangat nenggemaskan

Rey menunggu tata melanjutkan ucapnya "rey lo bisa kan ngasih gue waktu 1 hari?" ucap nya yang hanya dibalas anggukan oleh rey, rey mengerti untuk hal ini mungkin tata masih gugup.

Tapi berbeda dengan rey bukan itu yang dimaksud tata meminta waktu untuk menjawab pengakuan rey itu, hanya satu alasanya apalagi kalau bukan gengsi? Gengsi yang amat tinggi ia tidak mau diri nya terlalu jatuh karena menjawab rey dengan secepat itu padahal dia ingin sekali menjawab iya pada detik itu juga tapi bagi seorang lolita steviano gengsi harus dijunjung tinggi

"mau ice cream?" tanya rey mencairkan kecanggungan yang ada

"mauuu" ucap tata dengan semangat yang tanpa sadar membuat rey tersenyum dengan jelas. "mau rasa apa?" tanyanya "coklat"

Rey mangangguk saja menuruti tata dan segera bangkit dari duduknya untuk membelikan tata ice cream "yaAllah kenapa rey kalo senyum ganteng ya:(  jangan buat jantung tata lepas lagii dong udah cukup dag dig dug nya tata ga tahan" batinya

"bang rasa coklat 2" ucap nya ramah, penjual ice cream itu mengangguk dan melayani rey tidak kalah ramah nya dan penuh senyum

"pacar nya ya mas" ucap penjual ice cream itu dengan menggerakan dagu nya mengarah tata

"calon bang, masih digantungin" ucapnya curhat

"mas nya cocok kok sama neng nya ganteng sama cantik" dengan memberikan 2 ice cream coklat kepada rey dan sedetik nya rey memberikan 2 lembar uang berwarna ungu "dari dulu emng ganteng bang" kedua nya tertawa karena rey yang begitu percaya diri

"nih" memberikan satu ice cream yang ada ditangan kanan nya

"makasih" tidak lupa dengan senyum yang menjadi pelengkap nya

"rey"

"hm?"

"kok lo bisa suka sama gue?" rey mengernyitkan dahi nya dan menatap tata

"gk bth alasan kan?" tata mengangguk saja, toh rey memang benar mencintai seseorang tidak membutuhkan alasan

Setelah ice cream mereka habis rey mengantarkan pulang tata. Melihat langit yang sudah berganti menjadi jingga matahari yang mulai menenggelamkan dirinya yang sudah seharusnya digantikan bulan setelahnya.

"makasih" ucap rey

"buat apaan?"

"lo mau dengerin perasaan gue"

"tunggu gue ya" dengan senyuman yang tercetak dibibirnya

"tunggu?"

"tunggu gue jawab perasaan lo"

"siap calon pacar" tawa kedua nya memecah rey menyadari bagaimana bisa dia mengucapkan kalimat yang menurutnya sangat menjijikan itu? Mungking ini sudah jadwal rey di ruqyah

Rey beranjak dari rumah tata dengan kecepatan diatas rata rata karena rey ingin sekali cepat pulang dan menutup matanya untuk menebus rasa lelah seharian ini.

Dyarrr..

Banyak orang menghampirinya menciptakan suara ricuh ditempat itu  pandanganya sudah tidak jelas kali ini, tubuh yang mulai kaku membuat nya serasa mati. Darah bercucuran membuat semua orang panik suara ambulans mulai terdengar dari kejauhan dan sangat nyaring ditelinga banyak orang kecuali dia

Hatinya sangat senang hari ini otak nya mengulang saat rey menembaknya tadi sore dan berhasil membuat jatung nya hampir lepas dari tempatnya

Cling..

Suara notif itu sangat mengganggu hayalan tata menyebalkan "siapa si ganggu aja" dengan mengambil benda persegi panjang itu

Alga-ndos :
lo dimana?

Tata.s :
Kenapa? mau tau banget lo!

Alga-ndos :
Gue ga lagi bercanda lo dimana sekarang!

Tata.s :
Dirumah gue lah yakali kan dikebon

Alga-ndos :
Gue kerumah lo sama nayla sekarang

Tata.s :
Lo berdua mau ngapain dirumah gue

Tidak ada balasan dari alga, otak tata sedari tadi berputar didalam kepalanya agar bisa berfikir keras mau apa mereka kerumah nya kencan kah? Tidak modal sekali berkencan dirumah orang --batinya









Maap kan ketypo yang ada guys:b

because?? [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang