because-21

90 8 0
                                    

Cuaca hari ini sangat cerah angin pagi menjadi pelengkap suara toa yang sedari tadi memanggilnya sangat nyaring tapi tidak untuk tata masih dalam alam bawah sadarnya dengan menenggelamkan wajah nya dalam selimut bahkan jam yang sedari tadi bersuara tidak mampu membangunkan -kebo sekali memang-

"tata ini jam berapa!! Kamu gak sekolah" suara itu terus mengusik telinganya

"jam berapa?" tanya nya polos

"tujuh lebih lima menit!!"

"oh 7 lewat 5" jawab nya enteng sebelum detik selanjutnya terdengar suara toa yang menyakitkan jika didengar "APA? JAM 7 LEWAT 5!"

"maa kok ga bangunin tata dari tadi si" omel nya

"yaampun sayang kamu aja yang kebo" ucapnya tidak trima disalahkan anaknya itu "cepat mandi nanti keburu telat"

"mama ku yang cantik ini udah telat pake banget tata mau bolos aja ya, cuma satu kali kok mah" dengan puppy eyes nya

"cuma satu kali ini"

"aaa srius tengkyu mama sayang" dengan memeluk sinta memang jika tata sudah bermanja-manja sinta tidak bisa menolaknya

👾👾👾

Sedangkan berbeda dengan yang lain pagi dijam pertama mereka sudah dipusingkan dengan matematika dengan guru killer tentunya itu membuat kelas ips 3 menjadi hening hanya ada suara yang menggelegar didepan dengan rumus-rumus yang merumitkan jangankan beralasan ke toilet untuk menghindari guru itu untuk menimbulkan suara saja rasanya tidak mampu dilakukan siswa kelas ips 3.

Dengan rasa tidak bersalah dan tanpa beban dia menenggelamkan wajah nya dalam lipatan tangan nyali yang begitu besar menurut teman disampingnya bahkan mejanya bersih dari buku yang cukup tebal karena rumus. Tidur dalam pengawasan singa? sangat mengenaskan jika sang singa mengetahui tapi tidak dengan dia singa pun akan kalah dengan rasa kantuk nya. Sudah berkali-kali alga membangunkanya tapi tidak ada pergerakan sama sekali begitu nyenyak tidurnya tanpa memikirkan akibat yang ganas setelahnya

"rey bangun goblog" bisiknya dengan menyenggol tangan rey tapi nihil dia tetap pada pendirianya "woii kadal! Mau mati lo tidur dimapel bu risa" suara gebrakan meja itu mengagetkan seisi kelas ips 3 bagaimana tidak dalam keadaan hening tiba-tiba mengebrak meja seenaknya

"REY.NAN.DRA!!! BANGUN" toa bu risa benar saja ini yang akan terjadi jika berani melanggar peraturan dimapel bu risa dengan santai rey mengangkat kepala dan melihat guru killer itu dengan wajah yang sudah seperti ingin menerkam hidup-hidup

"sudah pinter kamu tidur dijam saya!"

"belum lah bu gitu kok nanya" jawab rey enteng yang membuat singa itu sangat kesal sedangkan teman-temanya hanya menggelengkan kepala melihat perlakuan rey

"lari lapangan kamu 10x" toanya

"bu risa saya baru keluar dari rs bekasnya aja blm kering emangnya ibu mau kalo saya pingsan masuk rs lagi trs nggak masuk sekolah, ketinggalan mapel yang lain apalagi udah mau ujian lho bu" jelasnya pajang lebar bukan rey kalo tidak pintar beralasan

"banyak alasan kamu! Sekali lagi saya keluarkan kamu dari jam pelajaran saya" sedangkan rey hanya tersenyum devil

"oke sekarang buka halaman 127 dan kerjakan saya beri waktu 20 menit" perintahnya

Jam sudah menunjukan pukul 09.45 yang artinya bel istirahat sudah nyaring terdengar ditelinga siswa SMA Samara surga untuk kelas ips 3 yang akan memberi jatah cacing-cacing mereka dan tentu terbebas dari singa bahkan terbebas dari rumus yang membuat otak mereka serasa buntu. Rast dan nayla dkk pergi kekantin untuk memberi jatah cacing yang sedari tadi mendemo.

"reyyy...."


















Tbc 🐰




because?? [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang