Sepuluh

2K 223 32
                                        

Hari terakhir pemotretan kelima bintang majalah sekolah itu memakai seragam mereka. Jeongyeon masih sibuk dengan dasinya, sedangkan Dahyun dan Chaeyoung sibuk melihat video diyoutube.

Jeongyeon tersentak kaget melihat Nayeon yg menarik bahunya secara tiba tiba.

"Ini pemotretan pertama mu kan, kau harus rapi berdiri disebelah ku" ucap Nayeon membenarkan dasi Jeongyeon

Jeongyeon menarik pinggang Nayeon lebih dekat dengannya. Kecupan hangat menyapa kening Nayeon, Jeongyeon tersenyum melihat wajah manis yg berada dibawahnya karna tinggi mereka yg tidak sama.

"Apa yg kau lakukan, lihat Dahyun dan Chaeyoung melihat kita"

"Kenapa memang? Kau milik ku ada yg salah kalau aku mencium mu"

"Paboo, tidak disini"

"Jadi kau ingin dimana?" Ucap Jeongyeon menggoda Nayeon

"Paboo" Nayeon memukul dada Jeongyeon sebelum pergi meninggalkan ruang make up

Jeongyeon tertawa melihat gadisnya itu malu karna ulahnya.

Pemotretan di mulai Jeongyeon terlihat sangat rapi tidak seperti biasanya. Nayeon melihat perubahan drastis itu tersenyum kecil memperhatikan Jeongyeon yg berdiri tepat di sampingnya. Kali ini pemotretan berjalan lancar karna mood Nayeon yg bisa membaik sangat cepat karna Jeongyeon.

Dyo yg sudah melihat mereka kemaren tak banyak bicara ataupun sekedar menengur Nayeon seperti biasanya.

Pemotretan selesai dengan beberapa sesi yg menghabiskan waktu hampir 2 jam. Nayeon masuk keruang make up membereskan semua barangnya, tanpa dia sadar Dyo memperhatikannya dari belakang.

"Aku ingin bicara" ucap Dyo duduk di depan meja rias

"Bicaralah"

"Aku menyukai mu" ucap Dyo berdiri tepat didepan Nayeon

"Nay aku akan pergi ber-" ucap Jeongyeon terpotong saat Nayeon berada berdua dengan Dyo

Nayeon menarik Jeongyeon masuk membawanya kehadapan Dyo. Nayeon menarik nafasnya dalam sebelum mengucapkan sesuatu.

"Aku mencintai Jeongyeon dan kami sudah menjalin hubungan ini 1 tahun yg lalu, maafkan aku" Nayeon membungkuk sebelum menarik Jeongyeon keluar

Nayeon tampak terus mengatur nafasnya, dia takut jika Dyo akan melaporkannya pada pihak agensi atau Dyo akan berbuat nekat untuk memisahkannya dengan Jeongyeon walaupun dia tau Dyo adalah orang yg baik dan perasaan bersalahnya menolak Dyo ikut menganggu pikirannya.

"Gwenchana?" Tanya Jeongyeon didalam mobil

"Iyaa aku ingin istirahat" Nayeon menyandarkan kepalanya dijendela mobil dia tidak ingin memperpanjang masalah ini

Jeongyeon mengelus kepala Nayeon dan menarik tangan Nayeon untuk ia genggam.

"Maaf jika hubungan ini membuat mu tertekan" Nayeon masih memilih diam tanpa menoleh pada Jeongyeon

"Jika kau lelah dengan hubungan ini, aku tak masalah kalau kita harus-"

"Kau menyerah? Aku sama sekali tidak ada niat untuk mengakhiri atau break dengan mu" Nayeon berusaha menekan emosinya

"Tidak bukan begitu aku tidak ingin membuat mu terbebani"

"Kau bukan beban, hubungan ini bukan beban, apa itu cukup meyakinkan mu"

"Nay"

"Aku lelah"

"Baiklah kita pulang"

Jeongyeon memarkir mobil Nayeon tepat didepan pintu rumah Nayeon. Nayeon masuk begitu saja tanpa mengatakan apapun lagi.

Stay By My Side (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang