Chaeyoung tengah duduk bersandar diatas kasurnya memandang sarung tangan pemberian Mina kemarin. Matanya menyiratkan kesedihan yg mulai memenuhi hatinya. Chaeyoung menghela nafasnya kasar, matanya terpejam menenangkan perasaannya yg sulit ia jelaskan.
"Kau menyukainya?" Monolog Chaeyoung memandang sarung tangan itu lagi
"Kenapa ini begitu sulit bahkan aku belum memulainya tapi aku sudah gagal" Chaeyoung tersenyum miris mengingat perasaannya sendiri
Chaeyoung beralih pada ponselnya yg berada didepannya. Dia menekan icon panggilan.
"Ada apa Chaeng?" Tanya seseorang disebrang sana
"Aku gagal" ucap Chaeyoung
"Maksudmu?"
"Dia sepertinya menyukai mu"
"Maksud mu Mina?"
"Iya"
"Ada apa dengan mu Chaeng? Kau tau aku sudah memiliki Nayeon kan, yakinkan dia untuk perasaan mu itu"
"Ini berbeda dari mu, Nayeon juga menyukai mu kalian saling menyukai berbeda dengan ku hanya aku yg menyukainya" ucap Chaeyoung menyandarkan punggungnya
"Jika Mina benar menyukai ku, aku akan memberi tahunya mengenai hubungan ku dan Nayeon, aku akan menjelaskan tentang perasaan ku padanya. Tenangkan diri mu"
"Baiklah terimakasih sudah mau mendengarkan ku"
Tidak berapa lama Chaeyoung memutuskan panggilan telponnya. Chaeyoung merosotkan badannya diatas kasur dan memejamkan matanya.
.
.
.
.Langkah kaki Jeongyeon pagi ini cukup berbeda dari hari biasanya. Sapaan dari beberapa adik kelas, setingkat dengannya atau bahkan kakak kelasnya memenuhi pendengarannya pagi ini.
"Jeongyeon selamat ulang tahun" ucap salah satu gadis berparas cantik kakak kelas Jeongyeon, Bae Joohyun
"Terimakasih noona" Jeongyeon menerima coklat pemberian dari Joohyun
Langkah kaki Jeongyeon diiring oleh Chaeyoung sama seperti biasanya. Populiritas kalang remaja sangat berpengaruh besar dalam kehidupan mereka, termasuk Jeongyeon yg terkenal sejak ia bergabung dengan tim base ball sekolahnya, model majalah sekolah dan Chaeyoung dan Dahyun yg sudah memiliki popularitas lebih dulu menambah nilai plus padanya.
Ini bukan keinginannya, bahkan ia malas jika harus menghadapi banyak orang tapi untuk saat ini dia tidak bisa menghindarinya.
Beberapa kado sudah ia pegang memenuhibpelukan ditangannya. Mata Jeongyeon bertemu dengan Dyo yg kebetulan berjalan berlawanan arah dengannya.
Dyo tersenyum tipis sambil menjulurkan tangannya kearah Jeongyeon.
"Selamat ulang tahun Yoo Jeongyeon" senyum Dyo mengembang sempurna sambil menepuk bahu Jeongyeon.
Jeongyeon sama sekali tidak menyangka dengan Dyo lakukan. Rivalnya itu malah seperti kawan yg mengucapkan selamat. Jeongyeon membalas senyuman Dyo dan berterimasih sebelum melanjutkan langkah kakinya.
Jeongyeon mulai duduk dibangkunya memasukkan beberapa hadiah, coklat dan surat kedalam tasnya.
"Tas ku masih muat" sahut Dahyun
"Coklatnya masukkan tas ku saja" ucap Sana kali ini
Tatapan mata Jeongyeon tajam kearah dua orang didepannya.
"Yak jangan seperti itu bantu Jeongyeon langsung memasukkannya" ucap Momo sambil mengambil beberapa Coklat masuk ketasnya
"Yak itu milik ku" teriak Jeongyeon
![](https://img.wattpad.com/cover/168034959-288-k490544.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay By My Side (End)
Fanfic"Bukan kah cinta tak harus memiliki. Bukan kah cinta dalam diam jauh lebih baik. Kebahagian akan datang pada ku jika kau pun bahagia meski bukan karna ku" semua kata kata itu hanya omong kosong aku bahkan buruk tanpa mu, aku ingin memiliki mu selam...