17. Mall 1 (Revisi)

2.1K 66 1
                                    

Autor Pov

Berhubung kulkas apartemen kosong, sore ini Dika dan Lita berencana ke Mall dekat apartemen mereka

"Bawa uang yang banyak Ka!" seru Lita

"Iya bawel"

Bukannya apa ya...tapi kulkas apartemen mereka kan bukan mereka aja yang buka, ke 6 curut alias teman mereka sukanya nguras isi kulkas mereka. Jadi isinya harus banyak

"Cepet Litaaaaaa..." teriak Dika dari ruang tv

"Iya bentar"

"Dandan lama amat sih, lumutan gue" gerutu Dika sambil mengonta - ganti chanel tv

15 menit kemudian...

"Ayo berangkat!" ajak Lita sambil merapikan penampilannya

"Ayo berangkat!" ajak Lita sambil merapikan penampilannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Uwohhhh" Dika ternganga saat melihat Lita

"Apaan sih? Alay!" hardik Lita

"Kenapa gak dari dulu aja lo pake baju kayak gini aja coba?" protes Dika

"Lah emang gue gak pernah pake baju ginian?" tanya Lita balik

"Kapan? Lo kalo pake baju slalu kurang bahan"

"Besok - besok deh gue pake ginian, lagi pula baru beli ni baju" ucap Lita sambil berjalan menuju pintu keluar

Mereka keluar dari apartemen, masuk dalam lif menuju basement

"Nanti beli baju ginian yang banyak, gue liat celana jins lo cuma 4" saran Dika

"Seriusan?"

"Iya, entar gue beliin"

"Tapi baju gue di lemari udah banyak, lagian baju gini cuma gue pake sesekali" jelas Lita

"Gak apa, entar gue beli lemari satu lagi buat lo"

"Terserah deh"

Mereka masuk dalam mobil dan segera meluncur menuju Mall yang berjarak kurang lebih 10 km dari apartemen mereka. Setelah sampai mereka segera keluar

"Sini" Dika mengayunkan satu tangannya untuk melambai pada Lita, agar Lita mendekat

"Apa?" tanya Lita saat ia telah sampai di samping Dika

"Sini tangannya, gue gandeng biar gak hilang" Dika meraih satu tangan Lita dan mengenggamnya

"Apaan sih? Gak lagi nyebrang ini"

"Ya gak apa lahhh, lagian lo cantik gini entar di gaet cowok laen"

Dika berjalan memasuki Mall, masih dengan tangan yang bertautan dengan Lita

"Mau beli baju dulu, apa belanja bulanan dulu?" tanya Dika

"Beli baju dulu"

Mereka menaiki lif menuju lantai tiga tempat khusus baju - baju

Menikahi si Genius Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang