24. (Revisi)

1.8K 76 7
                                    

Autor Pov

Lita menatap dalam ke arah Dika, membuat Dika terdiam tak menanggapi lelucon yang dilontarkan Dave

"Kenapa Ta?" tanya Dika lembut

"Mau makan" jawab Lita pelan

"Makan apa? Aku cariin deh"

"Makan..hmm apa ya? Kalo makan yang pedes boleh kan?"

"Boleh tapi jangan yang pedes - pedes banget"

"Mau rendang tapi yang pedes"

"Entar pulang kita cari deh warung nasi padang, ya?"

Lita mengangguk antusias, kalo Dika lagi baik Lita akan diperolehkan makan makanan yang berkalori tinggi kesukaannya

"Sekalian cari es krim ya?"

"Iya"

"Gue nanti ke apartemen kalian yaa" ucap Iren sambil melambai dengan satu tangannya, sedangkan tangannya yang lain masih sibuk memasukkan potongan nastar ke dalam mulutnya

"Mau ngapain?" tanya Aletta sambil mencomot satu nastar dari toples

"Mau ngerjain tugas, lu lupa kalo ada tugas dari pak Bambang?!" balas Iren sambil menepuk satu tangan Aletta yang lancang mengambil nastar bagiannya

"Sakit kali Ren!" Aletta mengelus tangannya

"Gue juga ikut dong!" saat seseorang pemilik rumah

"Bareng gue deh Van" Alex melambai ke arah Revan yang mengambil duduk di samping Aletta

"Yo pasti gue ikut dong Ka, apart lo kan banyak jajan. Apalagi kemaren abis belanja" Dave memukul lengan Dika

"Alah ga-"

"Boleh ya sayang???"

Lita tersenyum manis ke arah Dika, ia lalu bergelayut manja di lengan suaminya itu. Dika hanya balas senyum ke arah Lita

"Iya dehhh" Dika tuh emang gak pernah bisa nolak kalo Lita yang minta. Dasar lemah!

"Eh! Kalo mau mesra - mesra an jangan disini dong" kesal Alex

"Ye sirik au lu tong"

"Yah seenggaknya hargailah yang jomblo"

"Makanya jomblo jan dipelihara" kali ini Hilya yang sedari tadi diam sibuk dengan ponselnya menyaut, masih dengan padangan lurus di layar ponsel

Alex menatap geram ke arah Hilya yang berceletuk dengan lancarnya, emang Alex bertahan buat jomblo demi siapa? Kalo gak demi cewek atu itu

Enak banget kalo ngomong batin Alex

"Alex jomblo juga karna nungguin lo dodol" ujar Iren sambil menoyor kepala Hilya

"Eh? Masak sih? Gak ngerasa gue" Hilya mengalihkan padangannya dari ponsel

"Hallah heran gue, jaman sekarang omongan sama hati beda jauh" sarkas Lita sambil menatap Hilya dan Alex bergantian

"Beda jauh? Maksudnya gimana Ta?" tanya Alex mulai kepo

"Ya kan Hilya juga suk-"

"Diem!!!"

Lita terdiam saat Hilya berteriak, ia bahkan sampai terlonjak karna kaget Hilya yang biasanya kalem malah teriak - teriak kayak orang gila

"Eh bacot! kaget gue setan" balas Iren sambil melempar kulit kacang ke arah Hilya

"Gak usah teriak - teriak juga kali Ya" imbuh Aletta

Menikahi si Genius Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang