9. Only Mine

2.7K 90 0
                                    

Autor Pov

Lita memandang punggung Dika yang masih tertidur. Sudah seminggu ia didiami oleh Dika, dan sudah seminggu juga Lita harus tersiksa akan sikap Dika pada nya

Kita begitu dekat Ka, tapi gue ngerasa lo jauh dan gak bisa gue gapai batin Lita pilu

Kejadian seminggu lalu sebenarnya hanya salah faham. Juan- mantan Lita sebelum ia  menikah-, meminta balikan padanya tapi Lita menolak dengan halus. Dan Juan yang tetap kekeh minta balikan tiba - tiba memeluk Lita dan akhirnya Dika tau

Lita mendengus lelah. Seminggu ini dia tak disapa, tidak dipeluk waktu tidur, bahkan Dika enggan untuk memakan masakannya dan memilih makan di luar ama temen - temennya

Gue harus gimana Ka?

Sudah waktunya menjelaskan pada Dika, tapi Lita belum menemukan waktu yang pas untuk menjelaskan nya. Yahh walau teman - tamannya sudah menjelaskan pada Dika, tetap saja Dika masih dingin padanya

Enam hari lalu ke 3 teman Dika meminta penjelasan pada Lita dan yahh mereka memahami keadaan Lita waktu itu. Juan? Dia pindah sekolah karna...yahhh kalian  pasti bisa nebak lahh, lagian Lita sudah tak memikirkan cowok itu lagi

Hari ini Lita sudah merancang rencana untuk menjelaskan pada Dika. Ia sudah menyuruh semua teman Dika agar tidak mau menemani Dika makan diluar, biar cowok ngambekan itu mau makan di apartemen

Lita segera beranjak dari tidurnya. Ia berencana akan memasak makanan kesukaan Dika setelah mandi.

Tak butuh waktu lama Lita mandi. Ia segera ke dapur untuk memasak ayam kecap manis dengan tumis sayur tak lupa jus wortel susu favorit Dika

Lita tersenyum saat masakannya telah terhidang di meja makan. Tatapannya beralih pada Dika yang sedang mengotak - atik ponselnya

"Makan disini aja kalo gak ada yang nemenin lo makan diluar. Lagian udah gue masakin kok"

Dika tak menjawab, ia hanya duduk sambil mengambil makanan yang sudah tersedia.

Lita menompang dagunya, memperhatikan Dika yang sedang lahab makan masakannya. Iya masakan Lita. Ahh...Lita sampai kenyang melihat Dika yang lahap dengan masakannya

Akhirnyaaaaa

"Ehm" Dika berdeham saat dia telah menyelesaikan sarapannya membuat Lita tersadar dari lamunannya

"Eh- udah makannya?" Dika mengangguk

"Gue mau jelasin yang kemaren Ka" Lita memperbaiki duduknya

"Gak usah dijelasin, lo berbuat aja semau lo gue gak peduli" jawab Dika dingin

"Gak seperti yang lo pikir Ka"

"Apanya yang gak seperti pikiran gue, semua persis dengan apa yang gue pikir"

"Dia ngajak balikan gue, gue nolak kok"

"Dan itu yang buat lo ngehindar dari ungkapan perasaan gue"

"Bukan, gue ada alasan-"

"Kenapa nolak, bukannya lo juga suka sama tuh cowok"

"Gue gak suka Ka, lagian gue mutusin tuh cowok juga karna lo"

"karna gue?!"

"Ya karna lo, lagian masak gue mau pacaran padahal gue udah nikah. Selingkuh dong gue"

"Itu hak lo, urusan lo, gue gak peduli Ta" Dika beranjak dan menuju pintu apartemen

"Ohh jadi ini yang katanya lo cinta sama gue???   Ini??? Pengecut lo, saat gue udah mulai naroh perasaan yang sama, lo nyerah gitu aja??? Percuma dong gue berusaha kasih hati gue sama lo. Cowok pengecut lo, brengsek"

"Maksud lo apa hah??!!!" Dika berbalik dan menatap Lita tajam

"Maksud gue apa?!! Maksud lo yang apa??!! Gue udah mau ngalah sama ego gue dan lo? Apa yang lo korbanin buat gue hah?!! Ada usaha apa lo?!"

Wajah Lita merah padam menahan emosinya. Cowok mana yang ada didepan nya ini? Dia bukan Dika yang selalu baik padanya

"Ego lo? Kayak lo punya rasa aja sama gue" Dika tersenyum miring

"Gue emang ada perasaan sama lo!!"

"Buktiin"

"Caranya??!"

"Jadi milik gue SEUTUHNYA"

"Oke"

Lita berjalan kearah Dika yang bersendekap di samping pintu keluar apartemen. Dia segera mencium bibir Dika saat sampai di depan suaminya itu.

Dika tersenyum senang. Lita sekarang miliknya dan slalu akan menjadi miliknya

"You are mine Lita, mine. Only mine" bisik Dika disela - sela ciuman panas mereka

Dan semua terjadi, murni dari hati dua sejoli...

***

Menikahi si Genius Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang