15

68.2K 5.4K 649
                                    

🔞🔞🔞

Entah apa yang ada dalam pikiran Min Yoongi, saat pulang dari kantor ia sengaja singah di supermarket untuk membeli hal-hal yang belum pernah ia beli sebelumnya. Namun satu tujuannya dengan semua barang ini. Untuk mengerjai si nona Han yang sering tebar pesona itu. Menurut Yoongi.

Baru sampai di rumah, Yoongi merasa ada hal yang ganjal. Biasanya gadis tukang tebar pesona itu sudah duduk manis di kursi tamu menunggu Yoongi. Tapi kenapa sekarang tidak ada?

"NONA HAN!" teriakan Yoongi memenuhi seluruh rumah.

Untuk pertama kalinya Yoongi berteriak di rumah nya sendiri. Sengaja.

1 detik, 2 detik, jika sampai hitungan ke 5 gadis itu tak juga menampakkan batang hidungnya. Jangan salahkan Yoongi, pria itu benar-benar akan mengerjainya habis-habisan. Tepat hitungan ke 4, Han Areum gadis yang di sebut-sebut Yoongi sebagai tukang tebar pesona itu berlari menuruni anak tangga tergesa-gesa.

"Y-ya tuan muda. Anda sudah pulang?"

"Belum. Ini arwahku yang pulang" kesal Yoongi.

"Bawa ini ke kamarku!"

Kemudian pria itu menyerahkan tas kerja beserta 2 kantong plastik putih besar ke tangan Areum, membuat tubuh gadis itu sedikit terdorong.

'Apa dia akan melakukan pesta? Kenapa sebanyak ini?'

Batin Areum bingung, karena baru kali ini ia melihat Yoongi membawa hal-hal seperti ini.

"Masuk!" perintah Yoongi saat mereka sampai di depan kamar si pria kaku putih pucat ini.

"Ne?" bingung Areum.

Lagi? Apa ia harus masuk lagi ke kamar ini bersama pemiliknya? Sungguh, sebenarnya Areum tidak sanggup jika harus terjebak di situasi canggung seperti yang sudah-sudah, melihat Yoongi yang sedang bertelanjang dada dengan rambut basah dan hanya menggunakan handuk yang menutupi tubuh bawahnya.

Bagaimanapun Areum itu seorang wanita yang pasti akan malu dan gugup jika dihadapkan dengan pemandangan seperti itu. Meskipun otot perut seorang Min Yoongi masih kalah Jauh di banding Jeon Jungkook. Tapi tetap saja dia lelaki dan areum wanita. Itu tidak baik untuk kesehatan jantung.

"Masuk dan siapkan air panasnya!"

"Ba-baik tuan"

Areum hanya membuntuti Yoongi masuk ke dalam, menyaksikan bagaimana pria itu membuka jas hitamnya di depan Areum dan membuangnya di lantai begitu saja.
Di lantai? Tunggu. Seperti nya ada yang salah disini. Kenapa dia membuang jas nya sembarangan? Biasanya ia akan menggantungnya atau melemparnya ke tempat pakaian kotor.

"Cepat siapkan airnya. Jangan terlalu panas dan jangan terlalu dingin!" titahnya saat membuka dasi yang menjerat lehernya seharian. Dan lagi, pria itu membuangnya sembarangan di lantai.

Areum hanya mengernyit heran, lalu berjalan ke arah kamar mandi setelah menaruh tas kerja dan dua kantong plastik tadi di atas meja. Lebih cepat lebih baik. Jika pekerjaannya selesai dengan cepat, akan cepat pula ia keluar dari kandang singa ini.

Selesai bertugas di kamar mandi. Rasanya bola mata Areum akan terlempar ke luar setelah membuka pintu. Bagaikan kapal pecah, sampah cemilan yang dibawa Yoongi dua kantong plastik tadi sudah berceceran dimana-mana.

Sementara si pria laknat itu, dengan santainya mengunyah setiap kripik yang masuk ke mulutnya di atas ranjang. Menselonjorkan kaki, bersandar pada kepala ranjang. Benar-benar terlihat seperti seorang raja yang tengah berada dalam posisi ternyaman dalam hidupnya.

Perfect Little Wife (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang