Another story "jungkook-jiyeon"

72.8K 3.5K 528
                                    








Seperti biasanya ketiga sahabat yang terkenal senatero sekolah ini berjalan bersama menuju gerbang sekolah untuk kembali ke rumah masing-masing. Ah tidak, itu hanya mitos bagi mereka bertiga akan sampai di rumah tepat waktu setelah pulang sekolah. Siapa yang tidak kenal mereka, tiga gadis yang suka mengacau dengan kekonyolan mereka. Apalagi Yoo Jiyeon, si centil sejuta ide gilanya. Tak ayal jika satu kelas pernah terkena hukuman karena mengikuti ajakannya untuk berwisata horor malam hari di sekolah mereka kala itu. Banyak cerita horor tentang gudang belakang sekolah mereka dan itu membuat Jiyeon penasaran dan mengajak teman-temannya untuk membuktikan. Saking bodohnya, mereka mau menerima ajakan Jiyeon dan memanjat pagar sekolah pada malam hari. Alhasil mereka semua tertangkap security dan dihukum selama satu minggu untuk membersikahkan pekarangan sekolah.

Hari ini Jiyeon, Nanhee, dan Sena berniat pergi ke pusat penjulan buku setelah pulang sekolah ini. Jangan pikir mereka akan membeli buku pelajaran. Mereka hanya ingin membeli novel jebolan wattpad yang pemerannya menggunakan Jeon Jungkook dan Kim Taehyung sebagai visual dalam covernya. Oh ayolah siapa yang tidak kenal kedua lelaki tampan yang sering menjadi tokoh sasaran pada aplikasi wattpad itu. Sejujurnya para pria tampan yang bekerja di MG coorp adalah bintang panas di dalam aplikasi orange tersebut. Cerita yang menggunakan nama mereka terlalu laris manis, entah apa jadinya jika mereka tahu tentang ini.

"Ada apa itu? kenapa rame sekali?" ucap Nanhee yang melihat kerumunan siswi di depan gerbang sekolah mereka.

"Bocah mana lagi yang berulah?"Sahut Jiyeon.

"Kejedian langka! Ada bocah lain yang berulah selain Yoo Jiyeon" Pungkas Sena bersemangat.

"Hei Jhon cena, memangnya kapan aku berulah?!" protes Jiyeon.

"Sudah nanti saja adu argumennya, apa kalian tidak penasaran?" Nanhee mencoba menengahkan kedua temannya ini, sebelum percekcokan keduanya terjadi.

"Hei, kalian tidak ikut kesana?" Tanya seorang siswa pada mereka bertiga, karena heran melihat tiga gadis centil ini tidak berburu pada kerumanan gadis-gadis di sana.

"Yaa, Kim cholsuu memang nya ada apa disana?" tanya Nanhee.

"Para gadis bilang ada pria tampan yang turun dari kayangan di sana"

"Apa? pria tampan?" Tanya JIyeon dengan mata berbinar.

"... Wah wah, ini tidak bisa dibiarkan. Kita harus kesana!"

"... Ini semua gara-gara Sena yang lama sekali membuang amunisi di toilet. Kita jadi kalah start melihat pria tampan" cerocos Jiyeon sembil menari kedu tangan temannya ke arah kerumunan itu.

Namun mata Jiyeon terbelalak sesaat setelah melihat objek pusat keruman itu, meskipun mereka belum terlalu dekat. Pria tampan dengan setelan jas yang rapi, berdiri dengan gagah di samping mobil mahalnya sembari memainkan ponsel.

"STOP!"

"Kita balik kanan!"

Nanhee dan Sena Kaget tiba-tiba di seret kembali kebelakang oleh JIyeon.

"Bukankan dia Jungkook oppa?" tanya Sena.

"Yak! Yoo Jiyeon, apa-apan kau?!" teriak Nanhee.

"Karena dia Jungkook oppa, makanya kita harus pergi dari sini bodoh! " tukas Jiyeon yang kembali berusaha menarik Sena dan Nanhee.

"Memangnya kenapa?"

"Aku tidak mau menjadi trending topik esok hari idiot!"

"Cih, seperti kau tidak biasa menjadi bahan topik pembicaraan saja. Lagipula belum tentu dia menacarimu" balas Nanhee.

Perfect Little Wife (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang