20

59.9K 5.1K 579
                                    
















"Carilah seorang istri! Dia tidak akan mengeluh mengabdi pada anda! Karena sudah berjanji di hadapan Tuhan!" pungkas Areum tanpa henti. Ia tak perduli jika detik ini juga Min Yoongi akan memecatnya. Masa bodoh, Areum tak lagi perduli.

"Kalau begitu ayo menikah" ucap Yoongi.

"Carilah seorang istri yang tidak akan menolak semua keinginan anda" lanjut Areum yang tidak sadar akan ucapan Yoongi.

"Ayo menikah!" ulang Yoongi.

"M-mwo?"

"Karna aku menyukaimu..."

"... Ayo menikah!"

"Me-menikah?"

"Ya. Menikah. Kau dan aku" jelas Yoongi dengan memberilan penekanan di setiap katanya, membuat Areum membelalakkan maranya dengan sempurna.

'Tuan Min. Aku. Pernikahan? P.E.D.O.F.I.L!'batin Areum.

Satu kata keramat yang baru pagi ini ia tau artinya. Meskipun ia tidak tau definisi kalimat itu sesungguhnya. Tapi tetap saja baginya Min Yoongi seperti pedofil yang mengajak gadis yang jarak umurnya sangat jauh untuk menikah dengannya.

"Aku akan menikahimu. Apa jawabanmu?"

"... Ah, kau tidak perlu menjawab karna kau tidak akan bisa menolak"

"Min Yoongi? Nona Han?" Terdengar suara wanita paruh baya yang sangat familiar di kediaman Min ini.

"Eomma..." kaget Yoongi.

"Nyonya..." sama hal nya Yoongi Areum juga terkejut.

'Aish. Semoga eomma tidak mendengarnya' batin Yoongi.

"Apa yang kalian lakukan disini? Dan apa eomma tidak salah mendengar sesuatu kan?"

"... Min Yoongi?" tatap ibunya penuh selidik.

"Aku?" tunjuk Yoongi pada dirinya. "Aku baru saja pulang dari kantor.

"Tidak! Bukan itu! Apa yang baru saja kau katakan pada nona Han barusan?" tuntut ibunya.

'Astaga bagaimana ini? Sepertinya eomma mengetahuinya. Ini diluar rencana!'

"Aku tidak mengatakan apa-apa. Aku hanya menyuruhnya menyiapkan air panas untukku. Benarkan nona Han?" Yoongi menatap Areum memberikan kode pada gadis itu, bahwa mereka sedang dalam keadaan bahaya gawat darurat.

"Ah ne Nyonya Min. Tuan muda hanya menyuruh saya menyiapkan air panas"

"Benarkah?"

"... Oh, jadi kalian pikir bisa mengelabuiku begitu? Mentang-mentang aku ini sudah tua? Kalian berpikir aku sudah tuli?" ucap nyoya mon sambil berkacak pingang

"Eomma... ini bukan seperti yang eomma dengar" elak Yoongi.

'Ah, sial! Benar-benar sial. Bukan seperti ini jalan skenario yang di susun Hoseok' umpat Yoongi membatin.

'Tuan Min keparat! Kau membuatku dalam masalah besar!'

"Jangan mengelak lagi! Kalian berdua ikut Eomma sekarang juga!" nyonya Min mengerak -gerakkan jari telunjuknya sebagai isyarat agar sepasang tersangka ini mengikutinya.

"... kita harus bahas dan selesaikan malam ini Juga!"

Nyonya Min beranjak menuju ruang keluarga, untuk mengintrogasi kedua anak manusia itu. Sementara Yoongi maupun Areum sudah tak dapat berkutik lagi duduk di depan Nyonya Min yang menatap intens pada mereka. Layaknya di pengadilan, mereka seolah akan dieksekusi mati malam ini hanya dengan tatapan tajam nyonya Min.

Perfect Little Wife (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang