Perfect Little Wife (end)

14

"Ah Jiminnie, bogoshipo" ucap Areum dengan nada imut, mengulurkan kedua tanggannya hendak memeluk leher Jimin.

"Panggil aku oppa bodoh! Aku beda 8 tahun darimu! Dasar nakal!"

"ANDWAE!" pekik seseorang menghentikan aksi Areum yang hendak memeluk Jimin.

"JANGAN BERGERAK!" ucap yang lainnya, membuat kedua tangan Areum menggantung di udara.

Taehyung dan Jungkook yang baru saja melewati lobi hendak menuju caffetaria untuk makan siang, malah dikagetkan dengan adegan megejutkan antara Areum dan Jimin yang ingin berpelukan.

"JAUHKAN TUBUH KALIAN!"

Teriak seseorang lebih histeris yang baru saja keluar dari lift. Membuat semua karyawan yang berlalu lalang di lobi mematung seketika. Bagaimana tidak, atasan mereka yang terkenal dingin dan berbicara hanya seperlu nya saja ini. Tiba-tiba berteriak penuh histeris. Pertama kali dan baru saja terjadi dalam sejarah hidup mereka. Luar biasa.

"... JANGAN BERBUAT MESUM DIKANTORKU!"

Jimin dan Areum yang sama-sama terkejutnya oleh teriakan dari 3 orang berbeda ini langsung menghentikan aksinya, menatap 3 orang itu secara begantian dengan tatapan bingung.

"Berbuat mesum?" ucap Jimin tak percaya.

"... Hyung, apa berpelukan juga termasuk tindakan mesum?" protesnya.

"Nona Han, menjaraklah. Dia itu pria mesum" ucap Taehyung, menyuruk Areum menjauh dari tubuh Jimin.

"Bahaya jika kau berdekatan dengannya nona Han" timpal jungkook.

"Bayaha dan mesum, gigi kalian! Kalian tak ada bedanya dengan ku! Ck, dasar bodoh" kesal jimin.

"Kau akan memeluk seorang gadis yang tidak di kenal park Jimin. Tentu saja itu tindakan mesum" jelas Yoongi.

"Tapi aku mengenal Jimin" ucap Areum dengan nada polos tak bersalah setelah membuat tiga pria berteriak histeris karena tindakannya.

"NE?" pekik ketiganya bersamaan.

Sekarang mereka sudah duduk di cafetaria, untuk makan siang. Areum tengah sibuk mengeluarkan kotak bekal yang susah payah ia siapkan tadi.

"Tuan ini makan siang anda. Saya membuatkan makanan kesukaan anda" ucapnya sembari membukakan kotak itu untuk Yoongi.

"Tuan Kim dan tuan Jeon, aku juga menyiapkannya utuk anda" lanjutnya.

"Wahhh, khamsahamnida nona Han. Kau memang yang terbaik" goda taehyung mengacungkan jempolnya. Dan mengedipkan sebelah matanya pada Areum.

"Khamsahamnida, nona Han" kali ini Jungkook.

"Cih, dasar genit. Kau berkata jika akau mesum, tapi kau lebih genit bodoh" kesal Jimin yang melihat Taehyung mengedipkan mata pada Areum.

"Jimin oppa, lain kali aku juga akan membawakannya untukmu. Aku tidak tau kau juga bekerja di sini" ucap Areum pada Jimin.

"Siapa yang menyuruhmu juga membawakan makanan untuk mereka? Aku hanya menyutuhmu untuk membawakannya untukku?" ucap Yoongi dingin tak menatap Areum sedikit pun dan masih fokus menyumpit makanannya.

"Ma-maf tuan. Aku hanya berpikir jika tuan Kim dan Tuan Jeon juga majikanku. Maka aku juga harus membawakan untuk mereka" gugup Areum.

"Sudahlah, hyung jangan terlalu banyak protes. Hyung lupa, apa yang eomma bilang tadi pagi?" Ujar Tehyung.