2. Jalan-jalan (NEW)

3.5K 398 302
                                        

Sebelum membaca ada baiknya kita memvote part ini dahulu. Vote dimulai:"

Enjoy the reading! Aku harap kalian suka❤.

****

Jika kau memiliki sahabat yang baik, maka tidak perduli seberapa kejam dunia ini kepadamu engkau tetap dapat tersenyum.

----

"Ara! Hey. Wake up, baby." ucap Malik menepuk-nepuk pipi lembut Ara. Namun, gadis itu tak kunjung terbangun dari mimpi indahnya.

"Gue harus pake cara apa biar lo bangun, Ra?" gumam Malik kesal.

Terkadang ia heran, mengapa gadis itu senang sekalu menutup bola mata indahnya?
Dan, kenapa saat tertidur gadis itu seperti orang meninggal?
Ara bisa saja tertidur nyenyak melebihi 10 jam.

"Ara...,"
"Lo tidur apa mati, Ra?" tanya Malik kesal.

Bukannya suara lembut Ara yang ia dengar, melainkan suara dengkuran dari gadis itu.

Malik pun berdecak sebal, "Lo itu malu sedikit napa! Masa ngorok di depan orang ganteng." cibir Malik.

Pria itu pun tersenyum licik saat muncul sebuah ide brilliant muncul di otak kinclongnya.

"Ara! Ada Shawn Mendes ngebawain lu gulali!" teriak Malik tepat di telinga kanan Ara.

"Eh—suami gue!" ucap Ara latah.

Ara pun celingak-celingukan mencari keberadaan Shawn Mendes—suaminya yang kata Malik, membawakannya gulali.

Namun, gadis itu heran saat tidak menemukan keberadaan penyanyi tampan itu. Dan Ara dibuat takut karena, Malik tertawa terbahak-bahak.

"Lo kenapa? Lo gila, Mal?" tanya Ara bergidik ngeri.

"Lo yang gila! Mana ada Shawn Mendes yang mau ngasih gulali ke cewe yang belum mandi." ejek Malik.

Ara mengerucutkan bibirnya kesal saat sadar bahwa, ia ditipu oleh pria menyebalkan itu. Dan sialnya lagi, pria menyebalkan itu adalah sahabatnya.

Malik tersenyum puas saat melihat wajah cemberut yang ditunjukkan Ara.

"Cepetan mandi! Itu muka lo jelek banget kaya kerak wajan." cibir Malik.

Ingin sekali rasanya Ara memutilasi badan Malik, Jika ia tak ingat bahwa pria menyebalkan itu adalah sahabatnya. Mungkin, Malik sudah tewas olehnya.

"Gue gak mandi aja banyak yang naksir. Apalagi kalo gue mandi, bisa bisa cewe didunia jomblo semua" ucap Ara angkuh.

Malik mengeluarkan seringaiannya lebar yang membuat Ara bergidik ngeri melihatnya.

"Mandi atau gue yang mandiin, abis itu lu gue kubur hidup-hidup?" gurau Malik.

Bugh!

Ara melemparkan bantal tidurnya dan tepat mengenai wajah konyol Malik.

"Heh! Gue masih nafas? Jahat banget, sih, lu. Masa gue dikubur hidup-hidup!" sewot Ara.

FriendzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang