Sebelum membaca ada baiknya kita memvote part ini dahulu. Vote dimulai:"
Enjoy the reading! Aku harap kalian suka❤.
****
Aku mudah marah, seperti Squidward. Kadang aku juga egois, seperti Tuan Krab. Kadang aku tolol, seperti Patrick. Tapi aku akan selalu ada untukmu, seperti Spongebob.
----
Karena sudah terbaca di pikirannya apa yang akan dilakukan Bella, Ara pun menghindar dan beruntung, hanya tangannya yang terluka.
"Aww!" pekik Ara merasa kesakitan pada luka di tangan kanannya.
"Itu belom seberapa. Gue belom puas sebelum lo mati!" ucap Bella dengan penuh penekanan. Dan seolah tak berdosa, melihat darah yang bercucuran pada telapak tangan Ara.
"Bawa polisi ke hotel Fairfield Bali sekarang juga!" ucap Adi kesal saat berbicara ditelefon lalu mematikannya sepihak.
"Kalo lo mau bunuh dia, lawan kita dulu!" ucap Malik, Adi, Azella, Kiky, dan Hilda berbarengan. Mereka pun ikut maju berusaha melindungi Ara.
"Lo kaya bocah, ya, Kak, dijagain sama malaikat-malaikat nya." sinis Bella.
PLAKK!!
Satu tamparan sangat keras mendarat dipipi Bella yang dibuat oleh Vika entah datang sejak kapan.
"LO GILA, HAH?! KAPAN LO MAU WARAS, BELL?!! LO BELUM PUAS NGANCURIN HUBUNGAN KAK ARA SAMA KAK ADI?!! TERUS SEKARANG LO PENGEN BUNUH DIA, HAH?!! DIMANA AKAL SEHAT LO?!! GUE KECEWA SAMA LO, BELL!! MANA BELLA YANG GUE KENAL?!! KENAPA LO JADI GINI, HAH?!! SADAR, BELL, SADAR!! SAMPAI KAPANPUN LO GAK PANTES DAPETIN COWO SEBAIK KAK ADI!!!" teriak Vika penuh emosi dan kecewa pada sahabatnya.
"LO GAK USAH IKUT CAMPUR, BANGSATT!! LO BUKAN SIAPA-SIAPA GUE!! JADI, GAK USAH NGATUR-NGATUR GUE!! TUJUAN GUE CUMA SATU, YAITU BUNUH KAK ARA SETELAH ITU GUE GAK BAKAL LAKUIN APA-APA LAGI!! GUE KAYAK GINI ITU KARENA KAK ARA MASIH BISA DEKET SAMA KAK ADI SETELAH MEREKA PUTUS, DIA MALAH DAPET COWO YANG LEBIH BAIK LAGI!! GUE BENCI SAMA DIA YANG SELALU DAPET KEBAHAGIAAN!! GUE PENGEN DIA MENDERITA, GUE GAK SUKA NGELIAT DIA BAHAGIA!!!" balas Bella dengan penuh penekanan.
BUGHH!!
Azella pun menendang perut Bella cukup kencang hingga membuat wanita itu terpental kebelakang dan punggungnya menubruk dinding toilet.
"SETANN!! ANJING!! LAKNATT!! BELUM CUKUP LO BIKIN SAHABAT GUE MENDERITA, HAH?!! MENDING SEKARANG JUGA LO MATI. BANGSATT!!" Teriak Azella emosi saat ia ingin menampar Bella tangannya sudah ditahan oleh Ara.
"Stop it!" Ucap Ara penuh penakan dengan mata elangnya membuat beberapa temannya hanya diam saja tak berani melawan.
"Silahakan, lakuin apa yang lo mau. Tapi inget, disini yang lebih berkuasa itu gue! Gue bisa aja ngelakuin hal yang lebih kejam untuk membalas lo." jawab Ara yang berusaha tenang.
"GUE JUGA BAKAL MASUKIN LO KE PENJARA SELAMANYA!! KARENA BERNIAT MENGHILANGKAN NYAWA GUE!!! DAN GUE PASTIIN JUGA ORANG TUA LO KECEWA SAMA LO KARNA ANAKNYA ADALAH PEMBUNUH!!" teriak Ara yang sudah tak perduli pada rasa sakit yang menjalar di lengan kanannya.
Bella yang mendengarnya pun hanya diam saja tak mampu melawan, ia tak ingin keluarganya menderita. Karna ia sangat sayang pada keluarganya.
"Gu-gue mohon, Kak.. Hikks ja-jangan... Hikss.. Gue tau gue salah... Hikss tapi gu-gue mohon... Hikss jangan bi-bikin ortu gue sedih." ucap Bella memohon dengan air mata yang sudah mengucur entah sejak kapan.
![](https://img.wattpad.com/cover/171335887-288-k889541.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone
RandomCopyright©2018 by Sabiimh Plagiat dilarang mendekat!! No copy my story!! Cape mikirnya. [Ini cerita pertamaku yang dibuat pada saat aku masih pemula, amatiran. Jadi mohon maaf karna banyak typo, dan alur suka gak jelas] **** Nama wanita itu, Ara, Ar...