Chapter 8

1.2K 92 4
                                    

Happy Reading


"k-kau..." gumam Donghae.

Tubuh Donghae menegang saat melihat sosok didepannya ini.

Eunhyuk yang kebetulan berada disebelah Donghae bisa mendengar apa yang dikatakan oleh Dongahe, gumaman Donghae memang cukup lirih tetapi Eunhyuk dapat mendengar Donghae mengatakan sesuatu.

"Apa kau mengenal hyungku Hae?" tanya Eunhyuk pada Donghae.

Sosok didepan Donghae saat ini adalah Siwon hyungnya Eunhyuk.

Donghae menegang saat melihat Siwon didepannya karena Siwon adalah Lee Andrew, hyung kedua Donghae.

Saat melihat hyung keduanya membuat Donghae mengingat kejadian yang terjadi 10 tahun yang lalu, kejadian yang membuat hyung keduanya pergi dan membuat Leeteuk hyungnya membencinya.

Flashback

Hari ini Donghae dan keluarganya tengah berlibur ke pulau Jeju. Keceriaan terlihat jelas diwajah Donghae dan kedua hyungnya saat kaki mereka menginjak pasir putih karena saat ini mereka tengah berada di pantai.

"Kejar Hae, hyung" teriakan lantang dari bocah 7 tahun yang kini berlari menjauh dari kedua hyungnya.

"Hae tunggu hyung" teriakan dari bocah 10 tahun yang merupakan hyung dari bocah yang dipanggil Hae.

Bocah yang dipanggil Hae adalah Lee Donghae, magnae keluarga Lee yang saat ini tengah berlari menghindari kedua hyungnya.

Sedangkan bocah yang tengah mengejar Donghae adalah Lee Andrew putra kedua keluarga Lee.

"Kalian jangan lari, nanti kalian jatuh" teriakan dari sosok yang paling dewasa diantara keduanya.

Dia adalah Lee Leeteuk putra sulung keluarga Lee yang tengah memperingati kedua dongsaengnya agar tidak berlarian karena mereka bisa terjatuh.

"Andrew hyung lelet. Ayo kejar Hae, hyung" teriak Donghae lagi.

"Yakk anak nakal, jangan berlari!" kata Andrew berusaha untuk menangkap tubuh kecil dongsaengnya.

Andrew akan menangkap tubuh kecil dongsaengnya tetapi dengan cepat Donghae menghindari hyungnya.

"Hyung payah!" Donghae menjulurkan lidahnya saat hyungnya tidak bisa menangkapnya.

Andrew dan Donghae asik kejar-kejaran sedangkan Leeteuk tersenyum melihat tingkah kedua dongsaengnya ini.

"Yakk kena kau anak nakal" Andrew berhasil mengakap tubuh kecil dongsaengnya bahkan dia memeluk dongsaengnya agar tidak lari.

"Hae bukan anak nakal hyung!!" kata Donghae tak terima dikatakan anak nakal olah hyungnya.

"Lepaskan Hae, hyung. Hae tidak bisa bernafas" keluh Donghae seraya menggerakkan tubuh kecilnya agar terlepas dari pelukan hyungnya.

Jujur saja Andrew memeluknya sangat erat sehingga membuatnya susah bernafas.

Mendengar keluhan dari dongsaengnya membuat Andrew langsung melepaskan pelukannya.

"Mian, hyung tidak tau" kata Andrew penuh penyesalan.

"Sudah-sudah jangan bertengkar, sebaiknya kita duduk disana" kata Leeteuk menengahi.

"Shireo, Hae masih ingin bermain" tolak Donghae.

"Tapi Hae sudah bermain dari tadi, apa Hae tidak lelah hahh?" tanya Leeteuk dengan lembut.

Look At MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang