Epilog

2.3K 113 40
                                    

Heppy Reading


Donghae masih memejamkan matanya membiarkan malaikat maut menampakan sayapnya dan mengambil nyawanya, namun rasa sakit tak kunjung dirasakannya 'apa aku sudah mati' batinnya.

Donghae tidak merasakan sakit ditubuhnya melainkan dia merasakan sesuatu yang hangat membungkus tubuhnya.

Samar-samar Donghae mendengar teriakan seseorang, dengan perlahan dia membuka matanya. Betapa terkejutnya dirinya saat bukan dirinya yang terkena peluru, melainkan seseorang yang kini tengah memeluknya yang terkena peluru.

Orang itu adalah Leeteuk. Leeteuk hyungnya mendekapnya dan melindunginya dari peluru yang akan melubangi tubuhnya.

"H-hyung...." panggilnya dengan suara bergetar.

"Nde ini hyung, gwenchana kau akan baik-baik saja karena hyung ada disini, hyung akan selalu melindungimu" kata Leeteuk dipelukan Donghae.

Semua orang yang ada disana diam, tubuh mereka menegang melihat pemandangan didepan mereka.

Terkejut.

Sudah pasti mereka sangat terkejut apalagi Yunho. Yunho tak berkutik sedikitpun, ini tidak mungkin terjadi ini pasti tak nyata. Didepannya ada Leeteuk putra kebanggaannya tengah memeluk Donghae dengan peluru yang melubangi kepala bagian belakang putranya.

Dengan tangannya sendiri dia telah melukai putranya, peluru yang tertanam dikepala putranya itu karena perbuatannya. Ini tidak mungkin terjadi, semua ini pasti tidak nyata.

Tak berbeda dengan Yunho, tubuh Siwon pun menegang melihat apa yang ada didepannya. Siwon dapat melihat dengan jelas darah terus mengalir dari kepala hyungnya hingga menetes dan mengotori marmer lantai.

Disisi lain Leeteuk memejamkan matanya seraya mengeratkan pelukannya pada tubuh dongsaengnya.

Dia ingin merasakan pelukan ini lebih lama, dia ingin memeluk dongsaengnya setiap waktu, tapi itu tidaklah mungkin karena mungkin saja ini adalah akhir dari hidupnya.

Dengan kekuatan yang tersisa Leeteuk melepaskan pelukannya, saat pelukannya terlepas dia tersenyum pada dongsaengnya. Tatapan matanya seolah mengatakan kalau 'aku akan baik-baik saja' saat dia melihat kekhawatiran dimata dongsaengnya.

Kemudian dengan kekuatan yang tersisa dia melepaskan ikatan yang mengikat tubuh dongsaengnya.

Brak

Setelah ikatan Donghae terlepas Leeteuk tak dapat lagi menopang berat badannya sendiri. Pada saat itu semuanya tersadar dari rasa keterkejutan mereka.

"HYUNG..." pekik Donghae.

Donghae langsung berdiri dari kursi yang menjeratnya lalu dia menghampiri hyungnya dan memangku kepala hyungnya tanpa memperdulikan darah hyungnya mengotori baju yang dikenakannya.

"Hyung kau harus bertahan, jebal hikss..." Donghae terisak.

Leeteuk tersenyum pada dongsaengnya lalu dia meraih jemari dongsaengnya dan menggenggamnya dengan erat.

Sementara itu Siwon mulai mendekati tubuh hyungnya yang kini tengah berbaring tak berdaya dengan kepala yang berada di pangkuan Donghae.

Sementara Eunhyuk dia menggerakkan tangannya yang terikat dengan liar tanpa memperdulikan rasa ngilu pada pergelangan tangannya. Berhasil, Eunhyuk berhasil melepaskan tali yang mengikat tangannya lalu dia melepaskan semua tali yang mengikat tubuhnya, setalah semua tali terlepas Eunhyuk mendekati dongsaengnya.

Look At MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang