Chapter 1

2.3K 135 10
                                    

Happy Reading

Kini Donghae tengah berada dikelasnya. Hari ini ada mata pelajaran sejarah.

Donghae menatap songsaengnim yang tengah berpidato menurut Donghae. Pelajaran sejarah memang sangat membosankan, Donghae merasa jenuh terus mendengarkan pidato dari songsaengnim.

"Huftt..." Donghae menghela nafas panjang.

Sungguh Donghae merasa bosan terus berada dikelas. Apalagi karena ada mata pelajaran sejarah, mata pelajaran yang membuatnya mengantuk.

"Huh...kapan pelajaran ini akan berakhir?" gumam Donghae.

Gumaman Donghae cukup keras sehingga teman sebangku Donghae dapat mendengar gumamannya.

"Aku juga tak tau kapan pelajaran terkutuk ini akan berakhir, sungguh rasanya aku bisa mati kebosanan kalau seperti ini terus" jawab namja yang duduk sebangku dengan Donghae.

Mendengar jawaban dari teman sebangkunya membuat Donghae mengalihkan pandangannya, melihat teman sebangkunya.

"Huh...kau benar Kyu, pelajaran ini sangat membosankan.... rasanya aku sangat mengantuk mendengarkan ceramahan dari songsaengnim" jawab Donghae pada namja yang dipanggil Kyu atau Cho Kyuhyun.

"Nde, kau sangat benar Hae....kapan Jung songsaengnim berhenti ceramah, apa dia tidak lelah ceramah terus?" tanya Kyuhyun.

Donghae menggeleng "Nan mollayo Kyu...aku mengangguk mendengarkan ceramahannya"

Donghae dan Kyuhyun sangat tidak menyukai mata pelajaran sejarah. Kyuhyun memeng sangat pintar dalam pelajaran matematika.

Tapi Kyuhyun sangat membenci mata pelajaran sejarah. Menurut Kyuhyun matematika itu sangat mudah, dan menantang.

Sedangkan Donghae, dia sangat berbakat dalam bidang seni, terutama musik.

Suara Donghae tak dapat diragukan lagi. Suaranya sangatlah bagus saat bernyanyi, dan Donghae juga mahir dalam dance.

Bukan hanya pintar dalam musik saja. Tetapi Donghae juga pintar dalam pelajaran yang lain, kecuali pelajaran sejarah dan matematika.

Donghae paling lemah dalam mata pelajaran matematika. Dia sering meminta bantuan Kyuhyun untuk mengajarinya. Tapi Donghae sering diomeli Kyuhyun karena dia tak juga mengerti materi yang diajari Kyuhyun padanya.

Sedangkan untuk pelajaran sejarah, Donghae sangat membenci mata pelajaran yang satu ini.

Pelajaran sejarah hanya membuatnya mengantuk saja. Sungguh, Donghae dan Kyuhyun sangat mengutuk pelajaran ini. Bahkan sendari tadi songsaengnim tak berhenti ceramah.

Tidak sopan memang mengatai songsaengnimnya seperti ini, padahal kan songsaengnim tengah menyampaikan materi sejarah.

Tapi yang dikatakan Kyuhyun dan Donghae benar. Songsaengnim lebih mirip seperti sedang berpidato dari pada sedang mengajar.

"Huft...sangat membosankan" guman Donghae.

Donghae mengalihkan pandangannya keluar jendela. Pemandangan diluar jendela lebih menarik dari pada mendengarkan songsaengnim yang sedang mengajar.

Donghae duduk dikursi paling belakang didekat jendela. Sehingga Donghae dapat melihat dengan jelas aktivitas yang dilakukan siswa lain diluar.

Donghae menatap siswa lain yang tengah berolah raga dihalaman. Donghae terus menatap keluar jendela, sehingga tanpa sadar dirinya melamun.

Donghae jadi memikirkan kejadian-kejadian yang terjadi padanya selama 10 tahun.

Sejak kejadian itu, semuanya telah berubah. Donghae merasa diasingkan dari keluarganya.

Look At MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang