MB.25*HURT2

3.8K 209 23
                                    

TRIPLE UP GUYS..Happy Reading~

~

~

~

~

Setelah semua persiapan beres, keluarga miya dan uncle nya tiba di rumah keluarga kang yang disambut hangat oleh seluruh keluarga besarnya. Dari mulai kakek nenek kang, dan keluarga jauhya yang berada di luar negeri.

"sebegitu dinantikan kah pernikahan ini? Sampai semua orang ikut antusias dan bahagia"batin miya menunduk

Miya menatap semua orang yang ada diruangan tempat dua buah keluarga mengumpul, mereka sangat bahagia.apalagi mamah dan papah. Sedangkan sehun, dia seperti sedang mengobrol dengan seulgi. Dan dirinya? Hanya diam ditempat dan tak banyak bicara. Bicara juga disaat ada yang bertanya kepadanya.

Ditempat sehun, "sabarlah sebentar lagi sayang.. aku yakin kamu pasti kuat. Aku harap ini yang terbaik"ucap sehun dalam hati sambil menatap wajah miya yang nampak kosong. Ketika sehun sedang menatap miya, tiba tiba miya mengeluarkan air mata. Tapi sang empu masih tak sadar dirinya mengeluarkan air mata, hingga ketika ia mendongak ke arah sehun ternyata sehun sedang memerhatikannya. Segera lah miya sadar bahwa dirinya menangis, ia tak tahu kenapa ia bisa menangis.

~SKIP~

~
~

~
~

~
~
~

Hari pertunangan pun tiba,

Dihari ini lah miya akan mempertahankan egonya. Dia ingin memberitahu kedua orang tuanya. Dia ingin bahagia, karena sejak kecil ia tak pernah mendapatkan perhatian dan kasih sayang. Orang tuanya yang sering pergi bekerja ke luar negeri dari ia kecil membuat dirinya kesepian. Tetapi ketika ada sehun, unclenya. Dia bisa merasakan kasih sayang, perhatian dan kebersamaan.

"pah mah miya mau ngomong bentar"

"iya ada apa sayang?"

"mah pah.. miya tahu kalian pasti tahu uncle sehun tidak menyukai ataupun mencintai tante seulgi. Tapi kenapa kalian maksa uncle? Kasihan pah mah. Uncle sehun berhak memilih sendiri apalagi tentang pendamping hidupnya. ditambah kalau uncle bukan adik kadung papah, papah ga ada hak. Miya ingin pertunangan, perjodohan dan pernikahan uncle dibatalkan. Karena unc.."

PLAK

Belum sempat menyelesaikan perkataannya, tiba tiba pipi mulusnya ditampar oleh papah nya sendiri. Padahal selama ini baik mamah atau papah nya tidak pernah membentak ataupun memukulnya. Miya terkaget, tak hanya itu mamah miya juga kaget. Ia kira suaminya tak akan melakukan hal ini namun dugaannya salah.

"LALU JIKA UNCLE MU TIDAK MENIKAH DENGAN SEULGI. APAKAH DIA AKAN MENIKAHIMU? HA? PAPAH SUDAH SABAR MELIHAT KAMU DENGAN SEHUN SALING TATAP DENGAN TATAPAN MEMUJA. BUKAN, BUKAN LAGI MEMUJA TAPI CINTA. PAPAH TAU KALAU KAMU DAN SEHUN SALING SUKA. KALIAN TIDAK BOLEH SEPERTI ITU."

"KENAPA PAH? PADAHAL KAN DIA TIDAK SEDARAH DENGAN KITA?"

"DIAM!! KALAU TIDAK BOLEH. TETAP TIDAK BOLEH. LAMA KELAMAAN JUGA MEREKA AKAN SALING MENCINTAI. DAN KAMU? PAPAH AKAN MENGIRIMU KE AMERIKA DAN SEKOLAH DISANA. RAIH CITA CITA KAMU DAN MENIKAHLAH DENGAN DANIEL."

"KENAPA PAPAH MELAKUKAN SESUATU YANG HANYA DIINGINKAN OLEH PAPAH SENDIRI? PAPAH EGOIS!! KENAPA TIDAK MEMIKIRKAN PERASAANKU DAN SEHUN? PAPAH TAU AKU SANGAT MENCINTAINYA DAN SEHUN PUN MENCIN.."

PLAK

PLAK

Tamparan itu kini lebih keras dari biasanya, sehingga membuat kedua sudut bibir miya robek dan mengeluarkan darah.mamah miya yang melihat itu segera menenangkan suaminya, dan meminta miya untuk meninggalkan ruangan tersebut. Miya tak kehilangan akal, ia harus pergi menemui sehun dengan wajah yang kusut dan lebam. Ketika ia sampai diruangan sehun, ia langsung memeluk sehun.

"ada apa miya?" tanya sehun

"uncle...hiks..uncle sayang sama miya kan? Cinta kan? Uncle ingin menikahi miya kan? Ayo kita pergi uncle hiks. Kita pergi berdua dan membangun keluarga yang indah bahagia bersama." Isak miya pelan

"maaf..maaf mi. Uncle tidak bisa. Mungkin ini yang terbaik. Kamu sekarang bebas, kamu bisa perpacaran dan dekat dengan laki-laki. Kamu bisa menggapai cita-cita kamu. Sekarang uncle akan bertunangan dan menikah. Jadi kita harus saling melepaskan. Uncle akan selalu mendoakan kebahagian kamu. Dan kamu juga harus mendoakan kebahagian uncle" miya yang terkejut dengan ucapan uncle nya ini, dia langsung menangis terisak menggelengkan kepalanya.

"nggak. Hiks.. Nggak.miya hiks..ga mau.hiks.. Miya tau uncle cinta sama miya, jadi ayo kita pergi bersama uncle. Yu?" ajak miya dengan isakan yang memilukan

"maaf. Maafkan perbuatan uncle selama ini, sekarang uncle tahu jika rasa uncle sama kamu Cuma hanya sebatas obsesi dan penasaran. Tak lebih dari itu. Uncle tidak cinta sama miya. Uncle hanya menganggap miya sebagai keponakan saja tidak lebih."

"TIDAK..HIKS..UNCLE BOHONG HIKSS..miya tahu uncle bohong.. hiks..iya kan?" ucap miya yang tambah pilu. Siapapun yang mendengar isakan pilu miya sekarang pasti akan ikut menangis dan merasa iba. Sampai sinikah kebahagian yang miya dapat?

"sekarang kamu pergi ya dari sini. Uncle takut nanti ada yang salah paham"

"uncle ?? hiks,,ini benarkan uncle miya? Hiks..KENAPA? HA? KENAPA SETELAH UNCLE MENDAPATKAN SEMUANYA UNCLE SEPERTI INI HIKS?? PUAS?? ANDA PUAS?? OKE JIKA HIKS ITU YANG ANDA INGINKAN HIKS.. SELAMAT ANDA BERHASIL..HIKSS..HIKSS"

Setelah mengatakan hal itu, miya bergegas pergi, tak hanya pergi dari ruangan itu. Tetepi pergi dari kehidupan mereka selama-lamanya.

"kenapa semuanya jadi begini hiks..apakah aku tak pantas bahagia?jika memang seperti itu, aku lebih baik mati"batin miya


~
~
~
~

~
~

END?? HAPPY ENDING?? SAD ENDING??

Maaf ya kalau sad nya engga ngefeelLL

Tinggal beberapa chap lagi ko

See You

My Baby Girl(Season 1) - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang