Sorry lama soalnya baru aktif lagi.
Happy reading
TRIPLE UP
~ ~ ~
"sayang bangun.."
"babygirl?"
Usapan halus pada pipi serta kepalanya membuat si empu memijat kepalanya yang terasa sakit dikarenakan semalaman ia menangis.
"sudah pagi, ayo bangun, mandi lalu sarapan. Uncle membuatkan makanan spesial untuk kamu."
Suara lembut yang terdengar samar itu membuat miya membuka matanya secara perlahan.
"ayo mandi, atau mau dimandiin sama uncle hmm.."ucap sehun dengan senyuman smirk.
Miya yang mendengar suara menggoda milik sehun segera bangun dan segera turun dari atas tempat tidur. Jalannya sedikit tertatih karena rasa sakit dipangkal pahanya. Ia membatin "padahal udah pernah dimasukin tapi kenapa masih sakit?".
"hmm..sayang..itu mu sakit? Padahal udah pernah uncle masukin."bingung sehun.
"apa perlu uncle bantu baby?"goda sehun
"ng..gak. ga usah. Ntar kalau dibantu uncle malah tambah sakit." Ucap miya dan langsung menuju kamar mandi.
Setellah sepuluh menit kemudian, miya keluar dari kamar mandi dan segera memakai baju seragam.
Ketika ia berjalan menuju ruang makan, ia terkejut. Pasalnya ada kedua orang tuanya yang entah datang sejak kapan.
"oh sayang kau sudah bangun"sambut Hana Park, beliau adalah mamah dari miya
"mari duduk sayang, ada yang ingin kami bicarakan" ucap siwon park, yang tak lain adalah papah miya yang terlihat serius
Sedangkan miya, ia tahu apa yang akan dibahas. Ia sudah membulatkan tekadnya tentang recana yang ia buat. Kali ini miya harus egois, lalu ia melirik sehun yang dari tadi hanya diam.
Seperti tidak ingin terus melanjutkan pembahasan yang akan dibahas kali ini. untuk memecah suasana yang ada di hati sehub, miya bertanya tentang makanan yang dibuat oleh sehun untuknya.
"uncle? Mana makanan spesial untuk miya? Katanya sudah dibuatkan"tanya miya
"o.oh ini"jawab sehun sambil memberikan makanan tersebut kepada miya yang tak lain adalah nasi goreng campur yang dibuat oleh sehun.
"makasih uncle" girang miya sambil tersenyum
"langsung saja, pasti miya penasaran kan kenapa papah dan mamah tiba tiba pulang? Jadi, pertunangan uncle kamu dan tante seulgi akan dipercepat, yaitu besok." Jelas papah miya, yang membuat miya dan sehun tersedak. Jika miya yang tersedak makanan itu memang harusnya. Tapi jika sehun? Apakah uncle nya ini tidak tahu? Masa dia yang mau tunangannya tidak tahu?
"kalian tidak apa apa? Ini cepat minum" ucap mamah miya sambil memberikan minum kepada miya dan sehun
"maaf sebelumnya kami tidak memberitahu kamu sehun. Tapi memang alangkah baiknya jika pertunanganmu dimajukan. Karena seulgi juga sudah tidak sabar ingin menjadi istrimu sehun. Sekarang kita akan pergi ke rumah keluarga kang untuk membahas acara besok.'
"iya jadi sekarang miya, kamu izin sekolah dulu selama 3 hari. Sebelum kesini, mamah tadi udah izin dengan guru sekolah kamu."
"iya mah" ucap miya tak bersemangat. Ia melirik uncle nya sekilas. Waut muka yang sama ketika pertama kalinya miya diberi tahu oleh kedua orangtuanya, bahwa sehun akan menikah dengan seulgi.
Miya menatap sehun dengan tatapan yang sulit diartikan. Antara bingung dan sedih. Sedangkan sehun yang sedang ditatapnya masih melanjutkan makanannya santai.
"sekarang kamu ganti baju yang rapih ya sayang, dan kamu harus terlihat cantik. Siapa tahu nanti disana kecantol sama saudara seulgi yang cakep. Siapa pah namanya? Mamah lupa." Guarau mamah miya
"kang daniel mah."
"owh iya kang daniel. Dia saudara jauh keluarga kang. Dia kemarin baru tiba dari Amerika"
"apaan si mah. Miya ga mau deket deket ama cowo dulu. males, ya udah miya mau ganti baju dulu." ucap miya sambil bergegas pergi ke kamarnya. Sedangkan sehun, ia terus menatap miya.
Di kamar Miya
"hiks..hiks..hiks"
"gue harus kuat, sampai waktunya tiba gue akan egois"
~
~
~
~
~
Don't Forget..Please Votement
![](https://img.wattpad.com/cover/142793638-288-k807793.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Girl(Season 1) - END
Dragoste{Season 2 akan publish bulan april} "Apa yang lo lakukan saat lo disetubuhi oleh seorang oh sehun. apalagi dia itu orang yang lo kenal?" (Tahap Revisi) yang dibawah umur 21 jangan membaca. jika tetap memaksa saya tidak bertanggungjawab. Please janga...