✨✨How r u guys?ㅡpt.2 [end]

48 15 1
                                    

ㅡHow r u guys?ㅡpt

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



How r u guys?
pt.2

Kamu membulatkan mata mu dengan sempurna. "A-apa?? Kamu dapat kabar dari mana Leona?" Kamu seakan tak percaya, degup jantung mu bertambah cepat. Sedangkan Jungkook yang kini menatap mu dengan kening berkerut.

"Aku sudah pernah cerita pada mu kalau Daddy ku dengan ayahnya dekat? Ya ... seperti hanya teman kolega bisnis. Daddy yang memberitahu ku kalau keluarga Na sekarang berada di Australia, sudah beberapa bulan terakhir mereka disana." Kamu menumpahkan air mata mu dihadapan Jungkook, membuat Jungkook khawatir. Ada apa?? Tanya Jungkook menggerakkan mulutnya tanpa suara. Kamu hanya menggeleng dan mengisyaratkan bahwa nanti kamu akan memberitahunya.

"Leona ... terus Jaehyun sama Irene tau Jaemin di Aussie??" Kamu berusaha menenangkan dirimu. "Itu aku yang gak tau (y/n), mereka sepertinya sangat sibuk. Tapi kamu tau gak? Kemarin Red Velvet datang ke Indonesia, aku nonton konsernya karena kebetulan ya ... aku suka. Tapi aku gak lihat Irene, ada yang bilang katanya dari agensi Irene sedang vakum sementara dari kegiatannya." Kamu menghentikan tangis mu, kini pikiran mu sedang kacau.

Antara Jaemin yang sudah kembali ke Australia, dan Irene yang tak dapat mengikuti kegiatannya untuk sementara waktu. Ada apa semua ini? Kepala langsung berdenyut memikirkan semuanya. "Thanks ya Na, kamu udah kasih tau aku. Semoga aku masih ingat alamat rumah Jaemin dimana," ucap mu kepada Leona dengan suara yang berbeda karena hidung mu tersumbat.

"Kamu yakin gak papa (y/n)?? Aku khawatir sama kamu," Kamu berusaha meyakinkan Leona dan tersenyum tipis walaupun Leona tak tau bahwa saat ini kamu sedang melakukan hal itu. "Gak papa Na, makasih udah khawatir. Tapi aku gak papa disini,"

"Baiklah, aku tutup teleponnya. Jaga kesehatan ya (y/n), kangan sampai sakit. Kalau kamu sakit aku akan datang ke Australia dan memarahi mu!" Kamu terkekeh disela-sela air mata mu terus menetes. "Iya-iya ... kamu juga disana baik-baik ya?"

"Iya aku baik disini, udah ya. Kelamaan ngobrol ini aku ada klien, gak enak. Udah dulu ya, kapan-kapan sambung lagi deh cerita. Bye sayang ku~" kamu tersenyum dan mematikan telepon. Tak bisa kamu bendung lagi, kamu meletakkan kepala mu diatas meja dengan tangan sebagai tumpuan. Menangis. "Heh, kenapa sih (y/n? Pacar kamu nelepon minta putus?" Kamu menggeleng, sudah jelas kamu tidak memiliki seorang kekasih dan Jungkook pun mengetahui hal itu. "Iiih ...!! Bu-bukan!" Kamu yang masih menangis sempat juga kesal dengan sikap Jungkook.

"Leona kan? Kenapa emang si Jaemin?" Kamu mengangkat kepala mu dengan wajah super sembab, Jungkook mengambil tisu dan membersihkan wajah kamu dari sisa air mata. "Kakak ... Jaemin lagi di sini sekarang," Jungkook sedikit terkejut, ia sangat tau kamu berteman dan bersahabat dengan siapa saja. "Loh? Bukannya waktu itu dia di Thailand ya? Udah balik?" Kamu hanya mengangguk. "Makanya aku baru tau dari Leona, terus juga katanya Irene gak ikut konser sementara waktu di Indonesia. Aku jadi khawatir sama mereka berdua," kamu menangis lagi.

Cukup Baby! [ on hold ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang