"Udahdek, gapapa. Kantelatnyasekaliinidoang. Kanditemeninnih." ㅡkejadian telat datang yang mengharuskan membersihkan halaman sekolah.
"Dek, ayo. Ntarbusnyakeburupergi." ㅡhingga tangan yang ditarik saat pulang sekolah.
Akankah ini berakhir sampai disini?
ㅡJendela Busㅡ
Flashback
Mungkin kali ini kamu cukup beruntung masih mendapatkan tempat duduk, ya... walaupun di samping adik kelas, kamu tetap bersyukur.
"Kak, kakak yang namanya kak (y/n) ya?" Tanya nya menatapmu.
"Ah, iya. Kenapa?" Kamu merasa 2 pasang mata memperhatikan kalian dari belakang, kamu berusaha tak mempedulikan itu. Kamu hanya tersenyum sopan pada adik kelas yang bertanya tadi.
"Kenalin kak, aku Jaemin. Na Jaemin, kakak panggil aku nana juga gapapa. Biar keliatan akrab gitu." kamu tersenyum geli, baru kali ini ada junior yang berani mengajakmu berkenalan dengan cara lucu seperti ini.
"Iyaㅡ!" Kamu terlonjak kaget saat sebuah tangan menepuk pundakmu dari belakang.
"Jangan di dengerin. Dia gombalan nya tingkat dewa, kalo kamu kena peletnya cepetan berobat, ntar kalo kamu ga berobat bisa bahaya." ternyata itu kak Jungwoo, dia mengatakannya sambil tertawa, kamu tau itu hanya sebuah candaan.
"Kakak gausah dengerin jin sirik di belakang. Btw rumah kakak dimana?" Jaemin masih belum menyerah menggodamu, dia menampilkan senyum terbaik nya saat kamu mulai membuka mulut.