Info :
*Ebook Gabriel&Lilyana sudah tersedia di Google Play Store*Bagi yg mau beli versi pdf nya bisa chat aku, harga pdf 35k, thank youu.
***
Pagi yang cerah di hari Senin, Lily baru saja selesai mencuci mukanya, ia berjalan menuruni tangga untuk sarapan.
Langkah Lily sempat terhenti saat ia melihat seorang perempuan yang sudah duduk tenang di meja makan, perempuan itu sedang melihat layar ponselnya, di depannya sudah terhidang sepotong croissant dengan segelas teh hangat.
"Mom?" Margaret menengok ke arah suara, ia meletakkan ponselnya.
"Pagi Lyana," ucapnya tersenyum.
"Mama kapan pulang?" tanya Lily kemudian duduk di depan ibunya.
"Semalam, tapi kamu udah tidur," jawab Margaret. "Ohh," ucap Lily, setelah itu ia meminum segelas jus buah yang disiapkan mbok Ona untuknya.
"Gimana di Singapur?" tanya Lily. "Fine.. masih sama seperti biasa," jawab Margaret. "Hm.. ayah?" tanya Lily ragu. "Ayahmu belum bisa pulang, masih banyak yang harus dia kerjakan disana."
"Ini non sarapannya," ucap mbok Ona yang baru saja meletakkan sepiring salad sayur dengan beberapa potong dada ayam goreng tepung di atas meja makan.
"Makasih mbok," jawab Lily lalu meraih sendok di samping piring itu. "Tunggu," Margaret membuat Lily terhenti, "mbok, ambil dada ayamnya," perintah Margaret.
Mbok Ona sempat terdiam sebentar lalu mengambil garpu dan piring kecil, ia mengambil semua dada ayam goreng dari piring salad Lily. Lily yang melihat itu hanya diam dan memperhatikan. "Lain kali, dada ayamnya jangan digoreng mbok, direbus atau dipanggang aja, mengerti?"
"Iya nyonya," jawab mbok Ona lalu bergegas menaruh piring kecil yang ia pegang ke dalam lemari.
"Lilyana," panggil Margaret membuat Lily menatapnya. "Jaga dirimu dengan baik, perhatikan apa yang kamu makan, jangan sampai bikin malu mama."
Lily terdiam sebentar lalu mengangguk kecil. "Iya ma," jawabnya. "Oh iya, kamu masih rutin datang ke tempat perawatan yang mama kasih tau ke kamu kan?"
"Masih ma" jawab Lily. "Bagus. Jangan malam-malas merawat dirimu Lily," ucap Margaret lalu meraih ponselnya yang berdering di atas meja.
***
Hari sudah gelap, Lilyana duduk dengan tenang di dalam sebuah bus kota Jakarta, ia baru saja selesai melakukan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh fakultas di kampusnya.
Lily memilih pulang menaiki bus yang memiliki jalur khusus ini agar lebih cepat sampai rumah.
Drrt drrt, ponsel Lily yang ia letakkan di dalam tas bergetar, ia mengambilnya dan melihat ada pesan dari sahabatnya, Elsa.
Message from : Elsa
Besok pulang kampus belanja untuk ke Bali yuk?Lily menghela nafasnya pelan, ia hampir lupa tentang. liburan ke Bali beberapa hari lagi.
Message to : Elsa
OkeeLily mengirim balasannya lalu memasukkan ponselnya kembali ke dalam tas dan menyenderkan punggungnya, ia masih tak bisa membayangkan berlibur bersama Gabriel nanti, semoga saja Gabriel tidak melakukan hal-hal aneh yang dapat membuat Lily jantungan.
Lily akhirnya sampai di halte terdekat dari rumahnya, meskipun halte terdekat, namun letaknya tetap cukup jauh, sehingga ia masih harus naik ojek untuk sampai ke rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gabriel & Lilyana
Romance18+ Adult Romance Lilyana Mikailis, mahasiswi semester lima yang kini pusing tujuh keliling. Bukan karena tugas, bukan karena skripsi yang segera datang, tapi karena laki-laki bernama lengkap Gabriel Emerald, murid kelas tiga SMA yang sudah beberapa...