23. Its Not Okay, Lyana (18+)

114K 4.1K 172
                                    

Lily berjalan pelan ke halaman depan rumahnya, dimana Gabriel sudah menunggunya.

"Kamu.. bawa mobil?" tanya Lily melihat Gabriel yang bersandar di pintu sebuah mobil.

"Punya ayahku," kata Gabriel tersenyum.

"Ohh," kata Lily mengangguk-angguk, ia pikir Gabriel tidak bisa mengendarai mobil, karena selama ini Lily hanya pernah melihat Gabriel membawa motor.

"Ayo" kata Gabriel lalu membuka pintu depan mobil tersebut. Lily tersenyum dan masuk ke dalam mobil, mereka berdua mulai berjalan menyusuri jalanan kota Jakarta yang cukup padat.

Gabriel dan Lily akhirnya tiba di tujuan pertama acara kencan mereka hari ini, yaitu bioskop yang terletak di dalam sebuah mall elit di kawasan Jakarta Selatan.

Mereka sudah memutuskan untuk menonton film action yang dibintangi oleh Tom Cruise.

Mereka juga sudah memilih tempat duduk, yaitu seat sweetbox di paling belakang. Sweetbox merupakan satu seat yang diperuntukan khusus untuk dua orang.

Lily dan Gabriel menduduki seat mereka, Lily menelan ludahnya, sesungguhnya posisi ini sedikit membuatnya khawatir. Pasalnya mereka berada di posisi paling pojok belakang bioskop tersebut.

Lily sempat menengok ke arah sebelah, ada sepasang couple juga disana, ia kemudian melihat ke depan, masih banyak kursi yang kosong, sepertinya hari ini suasana bioskop lumayan sepi.

Akhirnya film dimulai, pada awalnya suasana seat mereka cukup kondusif. Mereka berdua fokus menonton, satu tangan Lily menggenggam tangan Gabriel, sementara satu tangan lainnya ia gunakan untuk memakan popcorn nya.

Hingga sekitar setengah jam film dimulai, suasana seat mereka mulai tidak kondusif. Gabriel mulai mencuri-curi kesempatan dengan mendekat dan megecupi pipi Lily, membuat Lily tak bisa fokus menonton.

Lily terus berusaha menepis kecupan dari Gabriel, ia takut couple yang ada di samping seat nya menyadari itu. Tapi Gabriel tidak mau diajak berkompromi, kecupan Gabriel kini bahkan sudah mulai turun ke leher dan bahu Lily.

"Gabriel.. jangan disini.." ucap Lily berbisik agar tidak terdengar penonton lain. Lily menengok ke arah Gabriel dan samar melihat cowok itu yang tersenyum.

Gabriel menghiraukan Lily, ia kembali mengecupi leher gadis itu, tangannya menarik pinggang Lily agar tubuh gadis itu semakin menempel padanya.

"Gabriel.. enghh," Lily melotot mendengar suaranya sendiri, ia dengan cepat menutup mulutnya, sedangkan Gabriel hanya terkekeh melihat reaksi gadis itu.

"Ayo nonton.. filmnya seru," bisik Lily berusaha menghentikan Gabriel.

"Kamu lebih seru," jawab Gabriel pelan dan tersenyum.

Lily menghela nafasnya, percuma, cowok ini tetap tidak akan berhenti.

"Besok-besok kalau mau nonton, di kostanku aja," bisik Gabriel kemudian mengecup telinga Lily.

Menonton film di kosan Gabriel? kalau begitu ceritanya, Lily sepertinya harus membawa kondom pemberian Andy tadi pagi

Eh?! Lily menggeleng-geleng, ia mengerjap, astaga, apa yang ia pikirkan? kenapa pikirannya jadi mesum begini?! batin Lily kesal.

Lily salah, tak seharusnya ia mengajak Gabriel menonton film di bioskop, sepertinya besok Lily harus mengajak Elsa menonton ulang film ini, karena sekarang ia sama sekali tidak bisa fokus pada film tersebut.

***

Setelah filmnya selesai, Gabriel dan Lily kini berjalan menuju restoran fastfood yang berada di mall itu. "Wahh aku udah berapa bulan ya gak makan junkfood," kata Lily berbinar saat memasuki restoran tersebut.

Gabriel & LilyanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang