Yes My Lord

Bagian 19

Sedikit penjelasan, nama Xian Han dimasa lalu adalah Xie Ling.  Sedangkan Lu Duan Lie adalah Kaisar Zhin Xue,  dan semua fokus hanya tertuju pada mereka.

~Athour~

Satu bulan telah berlalu begitu cepat, hubungan Asmara kaisar juga telah sampai pada tingkat yang selanjutnya. Diantara orang-orang yang mendukung hubungan mereka, tentu ada saja yang menentang kebersamaan mereka.

Hari itu pertengahan musim gugur ada pertemuan mendadak.

Beberapa panglima perang dan para prajurit yang dibawa komando perdana mentri Yo Zhang Yu telah berbondong-bondong datang ke istana.

Hari ini mereka mengatakan bahwa mereka telah menemukan seorang penghianat. Dengan beberapa bukti yang mendukung penghianat itu diseret seperti binatang peliharaan ke halaman utama istana.

Bahkan lebih menyedihkan jika hanya dibandingkan dengan binatang peliharaan. Setiap tubuh orang yang di seret tersebut terdapat bekas cambukan serta pakaian yang compang - camping.

Orang yang terkejut pertama kali oleh pemandangan yang tidak sedap ini adalah Kaisar Zhin Xue.

"Yang mulia kami telah datang membawa seorang penghiat". Dengan wajah sombongnya perdana mentri Yo Zhang Yu menjuk objek yang di seret serta menatapnya dengan tatapan yang menjijikan.

Kaisar sangat marah, dia mengepalkan tinju dibalik punggungnya dan berkata dengan nada marah dan dingin "Apa yang kalian maksud dengan penghianat, apa kalian tahu apa yang telah kalian lakukan..? "

"Mohon maaf sebelumnya yang mulia, tapi kami membawanya dan kami juga menyertakan beberapa bukti, kami juga membawa seorang pedagang yang telah melihat mereka membawa satu kantong emas". Seseorang yang menarik objek yang dianggab penghianat adalah We Hong, tangan kanan yang satu kelompok dengan perdana mentri Yo Zhang Yu.

"Lepaskan mereka, mereka tidak mungkin melakukan hal seperti itu". Kaisar ingin membungkam ketidak benaran itu, tapi mengingat dirinya di ruang terbuka, terlalu banyak rakyat yang melihatnya.

Jika ia (Kaisar Zhin Xue) bertindak ceroboh ia bisa menghancurkan Dinasti Zhin yang telah susah payah ia pertahankan.

"Ini adalah keadilan yang mulia, apa yang mulia mengampuninya karena dia keluarga dari orang yang mulia kasihi..? ". Kata-kata provokasi dari perdana mentri Yo Zhang Yu membuat Kaisar Zhin Xue naik pitam, ia pun membentak perdana mentri Yo Zhang Yu dengan suara yang lantang.

"Kau telah lancang perdana mentri". Meski Kaisar Zhin Xue tahu jika perdana mentri Yo Zhang Yu sengaja melakukannya, tetap saja dia tidak bisa menahannya.

"Hamba pantas mati yang mulia, tapi yang mulia harus bersikap adil di hadapan semua rakyat.

Selama ini kenapa setiap saat di Provinsi 例ねい Reinei selalu mendapatkan masalah beberapa hari belakangan ini,  baik pajak mau pun pemberontakan.

Pedagang itu juga melihat bahwa mereka membawa beberapa kantong emas, dan kami membawanya kesini"

Lalu kantong emas itu diserahkan oleh We Hong sendiri.  Memang itulah keadaan yang terjadi baru  - baru ini, tetap saja keputusan itu haruslah adil.

"Biarkan jendral Xu berbicara" tak dapat melakukan banyak hal untuk saat ini Kaisar Zhin Xue hanya ingin mendengar penjelasan dari Jendral Xu lansung.

"Ampun yang mulia,  Jendral ini tidak melakukan apa-apa, hamba hanya menemukan secara sembarang kantong emas itu dan membawanya ke perbatasan, sebelum kami sampai mereka semua telah menyekap Jendral ini".

Perdana mentri Yo Zhang Yu segera menyela dengan cepat "Kebohongan macam apa itu..?  Mana ada orang yang mau membuang emas sembarangan...?!"

"Tapi itu benar kenyataannya yang mulia, hamba tidak berniat memilikinya secara pribadi hamba hanya membawanya, jika seseorang menanyakannya,  hamba pantas mati jika itu adalah kebohongan"