Special Imlek

3.5K 267 7
                                    

*Traaaanngggg........

Itu adalah suara benda yang jatuh kemudian pecah. Asal suara sepertinya berasal dari dapur.

Xian Han yang tengah berada dikamarnya berlari terburu-buru mengikuti sumber suara.

Saat Xian Han sampai di tempat kejadian, Xian Han terlihat sangat syok. Kakinya tidak dapat lagi untuk digerakkkan.

Xian Han memandangi paman chen yang juga berada di lokasi kejadian. Seolah-olah menuntut kejelasan dan penjelasan atas kejadian yang ia (Xian Han)  saksikan saat ini.

Ekspresi yang terpancar dari raut wajah paman cen adalah ekspresi kesedihan, dia tidak bisa menjelaskan apa yang terjadi pada Xian Han.

Sebenarnya, bukannya paman chen tidak bisa menjelaskan kejadian yang tepat di depan matanya (Xian Han)  saat ini, hanya saja paman chen tidak tahu harus menjelaskan seperti apa pada Xian Han.

Dan akhirnya paman chen mulai angkat bicara.
"Paman telah mencoba untuk menghentikan Tuan besar, tapi tuan besar tidak mau.. "

Paman chen takut untuk melanjutkan apa yang akan dia beritahu pada Xian Han. 'Apakah aku harus memberitahu Han-han.?' batin paman chen. Paman chen kembali melihat ekspresi Lu Duan Lie sebelum menjutkan penjelasannya pada Xian Han.

"Tuan tetap bersikeras, semuanya untuk Han-han, dan inilah yang terjadi, paman ini sungguh tidak bisa melakukan apa pun, maafkan paman Xian Han, maafkan paman".

Paman chen seperti hendak menangis, wajahnya terlihat memerah karena berusaha menahan air mata.

Paman chen datang dan mendekat pada Xian Han dan menggenggam lengan bagian kanan Xian Han.

"Tolong lakukan sesuatu..! ". Pinta paman chen, Xian Han mengangguk dalam diam dan berlahan berjalan mendekati Lu Duan Lie.

"Apa yang kau lakukan...? "

"Aku hanya membuatka Yu Sheng[1] untuk mu..! "

[1] Yu Sheng atau Yee sang  (Hanzi:鱼生;Pinyin:yúshēng) adalah masakan Tiochiu berupa salad, ikan segar ditambah irisan halus sayuran seperti wortel dan lobak. yee sang adalah hidangan khusus untuk Tahun Baru Imlek. Makanan ini dihidangkan sebagai makanan pembuka, dan biasanya dimakan pada hari Renri (hari ke-7 bulan pertama kalender Imlek). Aksara Tionghoa untuk yú shēng(鱼生) juga homofon dengan yú shēng(余升) yang berarti meningkatnya kelimpahan. Oleh karena itu, makanan ini dipercaya sebagai simbol kelimpahan dan kemakmuran bagi orang yang memakannya.

"Kau membuatkannya untuk ku...?? " tanya Xian Han dengan raut bingung

"Apa kau tidak melihatnya...? "

"Yah... Aku melihatnya, kau membuat dapur ini seperti kapal pecah saja, bahkan lebih buruk dari itu.. ". Pemandangan saat ini memang stargis, seolah-olah baru saja ada adegan pembunuhan.

Wortel, tomat, mie, kacang dan masih banyak benda-benda, serta sayur-sayuran yang bertebaran di lantai, meja bahkan hampir di setiap sisi dapur.

"Itu bisa dibicarakan nanti, cepat makanlah..! ". Lu Duan Lie mengeser Yu Sheng yang ia siapkan sedari tadi.

Xian Han tidak yakin apa ia harus memakannya, atau lebih baik menolaknya saja.

"Uuueeekkkk..... " dan hasil berpihak pada penolakan.

"Apa kau sedang mengalami Morning Sick [2] hari ini..? "

[2] Morning Sick adalah Muntah awal masa kehamilan

"Kau kira aku seorang wanita..?"

"Kali saja, "

"Itu tidak akan berhasil, aku muntah karena memakan Yu Sheng buatan mu.. ". Xian Han merasa kesal dan mendorong Yu Sheng jauh dari pandangannya.

"Tapi kau harus menghabiskannya..! "

"Kau ingin membunuh ku..? "

"Tapi sekarang adalah tahun baru Imlek ". Itu adalah perasaan terharu seketika datang kehatinya(Xian Han) ia berfikir Lu Duan Lie telah bekerja keras untuk membuatkannya Yu Sheng

"Kenapa kau tidak memberikan ampao yang banyak, setelah itu aku akan menghabiskannya untuk mu...? ". Meski pun tidak enak sama sekali, Xian Han masih ingin memakannya, karena itu adalah Yu Sheng buatan Lu Duan Lie untuknya.

"Mmmnnn.... Baiklah". Kemudian Lu Duan Lie barjalan mendekati Xian Han, mengangkatnya serta menggendongnya bagaikan karung beras di punyadaknya (Lu Duan Lie).

"Eei... Apa yang kau lakukan..?  Turunkan aku...! ".

Di saat Xian Han terus meronta, Lu Duan Lie terjalan menuju kamarnya dengan senyum mengambang di wajahnya.

"Kau tau tahun ini Tahun Babi Tanah, Sio mu adalah salah satu sio yang menguntungkan tahun ini, jadi mari kita lihat bagaimana kesuburan mu tahun ini..! ". Kemudian Lu Duan Lie melemparkan Xian Han keatas tempat tidur.

"Heii... Apa yang telah kau sentuh.. Aahh... Mmnnn.... Aahh.... "

Melihat bagian sensitive Xian Han yang telah ia sentuh, Lu Duan Lie tertawa dan menyeringai menikmati desahan Xian Han.

"Aahh.. Ahh... Aahh... Lu Duan Lie bangsaaatt".

Mereka bercinta dari pagi hingga malam, hingga Xian Han tidak sanggub lagi dan jatuh pingsan.

Lu Duan Lie mendekap Xian Han yang pingsan kedalam pelukannya, serta membisikan 'Selamat Tahun Baru Imlek Sayang' ketelingga Xian Han.

||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||

CC: Jeje, tahun barunyakan besok, kenapa harus di ucapkan sekarang..?

JJ: Jeje takut gag sempat..

CC: Emang Jeje sibuk banget ya..?

JJ: Iya sayang, Jeje sangat sibuk, untuk masa depan kita berdua.

CC: Ahh... Jeje, punya harapan apa tahun ini..?

JJ: Jeje berharap tahun depan bisa ke China, Korea dan Thailand.

CC: Liburan ya...? Asyik banget to, ajak Cencen juga dong Je...!😍😍

JJ: Gag liburan kok..

CC: Trus apa dong?

JJ: Cuma mau nanya aja sama Jekichen ke china kenapa jarang nongol di global, trus mau nanya juga sama blackpink apa dalaman mereka juga black sama pink..? Dan terakhir mau ketemu sama miss susun mau nanya kenap mulutnya monyong.

CC:*Buuukkkkkkk

JJ : kok kepala Jeje di pukul si sayang...??
CC: biar gag tambah gila...

🔊🎉🎆Selamat Tahun Baru Imlek🎉🎆🔊

™Kim_N

Yes My LordTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang