ADDICTED TO YOU ( 21+)

19. This feeling

Martha sudah berdiri di pintu depan dengan tas tangan mahal di genggamannya.

Sambil melirik pintu kamar atas anak laki-lakinya yang kata pergi ganti baju  tapi sudah tiga puluh menit belum keluar keluar juga.

Itu anak ganti baju apa renang sih di dalam! Gerutu Martha dengan tidak sabar di depan pintu.

Namun sedetik kemudian Daniel muncul dari dalam kamar dengan celana jeans pendek selutut ,di padukan dengan kaos putih yang pas di tubuhnya , sneaker putih jam tangan lengkap membuatnya lebih keren sekarang.

Lama banget sih , Momy pegal-pegal nih !

Salah sendiri ,ada sofa kenapa gak tunggu di ruang tamu aja , ngapain berdiri di pintu ! Pegal malah nyalahin anak ! Uff jawab Daniel kesal.

Lagian dandan rapi banget ,kamu tuh cuma nganterin mommy ke supermarket , dorong troly bukan mau pergi kencan !

Ya elah Mommy ini tuh biasa aja , emang Daniel kelihatan rapi banget ya ! Mommy kaya gak tahu anak sendiri , Daniel kan emang selalu rapi ! Jawab Daniel sambil tersenyum dengan alis naik turun , melihat itu Martha hanya menggeleng kepala.

Tapi emang benar sih , Daniel emang selalu rapi , Daniel orangnya milih banget kalo soal berpakaian.
Gak heran  dia selalu terlihat ganteng dengan pakaian apa saja ,kerna emang anak laki-lakinya itu tampan seperti ayahnya.

Martha mengulas senyum menatap Daniel dari belakang ,anak itu sudah berjalan menuju mobil lalu dengan gaya gentle nya membuka pintu untuk sang ibu.

Silahkan masuk Ms Alexander !

Terima kasih anak ganteng ! Daniel tertawa lalu berlari ke sebelah pintu kemudi.

Alexander Beijers gitu loh ! Jawab Daniel dengan songong , membuat ibunya tak bisa menahan diri untuk tidak ketawa.

Iya deh ! Jawabnya singkat , seketika raut wajahnya berubah lagi , Daniel langsung tahu , kenapa ibunya tiba-tiba seperti itu ,siapa lagi kalau bukan ayahnya.

Daniel... Mommy mau ngomong !

Daniel pura-pura tidak mendengar perkataan ibunya ,ia tahu ke mana arah pembicaraan ini. Kerna itu ia memilih menyetel musik di dalam mobilnya.

Klek..

Suara musik itu berhenti , Daniel menoleh menatap ibunya dengan kesal.

Mommy mau ngomong ,kamu dengar gak sih ,malah buka music !

Kalo ini soal Daddy ,gak sekarang ya ! Daniel lagi gak pengen !

Mommy heran deh sama kalian berdua , berantem sampai segitunya ,emang ada masalah apa sih ,kenapa Mommy gak boleh tahu ?

Kalian gak lagi rebutin wanita kan ?

Daniel mengerutkan keningnya sambil melotot ke ibunya.

Mommy ngomong apa sih ?

Kerna kalau itu terjadi , Mommy akan usir kalian dari rumah ! Dan Mommy gak akan pernah berurusan lagi sama kalian !

Gak mungkin lah Mom ,masa Daniel berantem sama Daddy kerna masalah wanita ,gak mungkin banget lah !

Ya terus apa , kenapa kalian cuek-cuekan kaya gitu ?

Daniel tidak menjawab , matanya menatap lurus ke depan jalan.

Sungguh ia tidak tahu harus apa ,ia tidak mungkin memberitahu soal lysandra pada ibunya ,ia tidak akan pernah tega melihat ibunya mendengar fakta itu ,ia belum siap.
Bagaimana nanti ketika ibunya tahu lysandra bukan anak kandungnya ,yang ia tahu wanita itu telah membesarkan lysandra dari bayi sampai sekarang dengan cinta yang begitu besar , bahkan Daniel adalah orang nomor dua di mata ibunya setelah lysandra ,dan mengetahui fakta bahwa lysandra bukan anak kandungnya itu akan sangat menyakitinya.
Daniel tidak ingin menyakiti perasaan ibunya , walaupun ia tahu pada akhirnya semua itu akan terungkap.