20. Trust Issues

12.3K 284 4
                                    

###

"Niel...!" Bisik lysandra

"Hmmm ! "

"Sehari saja gak lihat kamu ,aku kangen setengah mati !"

Daniel membuka matanya untuk menatap lysandra

"Percaya atau tidak ,aku ingin kamu selalu ada di sisiku Niel ! "

"Aku juga , bodoh harusnya aku menjawab seperti itu ke kamu."

"Aku menginginkan ciuman dan pelukan mu setiap saat ketika kita bersama ,aku menginginkan semua hal yang ada padamu !"

" Aku ingin semua itu menjadi seutuhnya milikku , termasuk hati mu ! "

"Aku tahu...!."

"Kamu mau memberikannya untukku ?"

"Tentu saja".

"Kamu mau jadi pacar ku ?"

"Iya aku mau, aku mau "!

###

"Daniel..."!

"Iya aku mau, tolong jangan pergi ".

"Daniel ...." Hey sadar kamu lagi mimpi "!

"Tidak, Daniel gak lagi mimpi , tolong jangan pergi "!

"Jangan gila , bangun oii ! Martha menampar wajah anaknya itu lumayan keras, membuat pria itu membuka mata lalu menyentuh pipinya yang masih sakit.

"Sakit"! Gumam Daniel

"Makanya jangan gila, ngigo gak tahu jam ,ini masih sore tahu , bangun mandi sana "!

Daniel masih diam di sofa , sambil memijit pelipisnya gusar.
Tubuhnya terasa begitu lelah ,efek mendorong troli di supermarket tadi atau entah karena hal lain.
Tidak hanya tubuhnya yang terasa lelah ,tapi batin juga sepertinya lagi sekongkol dengan raganya.

Nyeri di bagian dalam dadanya , Daniel masih tidak percaya perkataan wanita itu sangat mempengaruhi pikirannya ,ia sadar harusnya dari awal ia tidak boleh bermain api dengan gadis itu, namun kenyataannya ia sudah jatuh terlalu dalam ke dalam permainannya.
Sekarang ia harus menerima karma ,karma untuk mencintai wanita itu.

"Daniel ...!"

"Hmmm..."! Daniel menatap ibunya.

Martha mendekati Daniel dan menyentuh keningnya.

"Kamu pucat dan panas ,kamu mimpi apa sih , sampai segitunya "! Tanya ibunya

Daniel hanya menggeleng.

"Daniel baik-baik saja Mom,"!

" Ya udah kamu istirahat di dalam kamar ya , nanti mommy nyusul buat ngompres kamu "!

"Gak usah Mom, Mommy pergi aja Daniel gak apa-apa , katanya mau reunian " ?

"Gak jadi ,kamu butuh Mommy di sini , kesehatan kamu lebih penting , reunian nanti kapan-kapan saja !" Jawab Martha sambil berjalan ke dapur.

Daniel menatap ibunya dari belakang, ia terharu melihat orang tua yang begitu peduli padanya.
Rasanya ia tidak ingin menyakiti wanita itu , terlalu sayang untuk di sakiti. Kadang memang kamu harus mengorbankan sesuatu untuk kebahagiaan orang yang kamu cintai.
Ia mencintai ibunya ,di sisi lain ia juga mencintai lysandra.

Martha kembali dari dapur membawa serta air hangat dan kain untuk ngompres Daniel.

Daniel dengan sigap mengambil barang-barang itu dari tangan ibunya ,dan meletakkan di bawa meja.

ADDICTED TO YOU (  21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang