Hati-hati typo(s), cerita lanjutan dari MY HUSBAND. so baca dulu yang disana biar nyambung yang disini (^_-) Budidayakan vote ya hahaha
Aku terima masukan dari skyj1_Thankyou for that, Terimakasih untuk yang sedia baca tulisan tulisan nyeleneh aku. Semoga bisa memenuhi haus nya asupan kita. Aku juga haus asupan. Oke. Sekian pidatonya, terimakasih.
. .
. .
Sehun tidur telungkup sambil mengamati Hyun yang juga tidur disampingnya. Seminggu ini Sehun free dari jadwal keluar negeri. Jadi bisa pulang cepat atau sama sekali tidak masuk kantor hanya memantau dari laporan tangan kanan nya. Tapi Jongin yang cukup sibuk karena butik lagi ramai.
Merk pakaian yang Jongin launching juga cukup trend untuk anak.
"Hyung?"
Sehun berguling jadi tidur telentang melihat Jongin datang dengan sebotol ASI.
"Sudah selesai?" - Sehun
Jongin mengangguk. Melihat putranya tidur lelap dengan tidur telentang. Bibir tipis sewarna rona terbuka dengan tubuh montok itu tampak menggemaskan. Jongin tidak tega meninggalkan bayi nya tapi memang butik butuh dirinya beberapa jam kedepan. Terpaksa Jongin memerah ASI nya dan meninggalkan putra nya bersama papa dengan sebotol dot ASI.
Takutnya Jongin adalah Hyun tidak mau minum dari dot. Hyun belum pernah ditinggal begini, tidak minum susu formula juga. Hyun memang hanya konsumsi ASI dan dua bulan yang lalu Jongin sudah mulai memberi bubur bayi untuk putranya itu.
"Hyung bisa membuat bubur nya kan?" Jongin duduk di dekat Sehun. Papa dan anak nya itu tidur di ruang santai berlapis karpet bulu super lembut. Hyun tidur dengan bantal strawberry dan papa tiduran disampingnya.
"Tinggal seduh air hangat terus di aduk ya kan?" Sehun meletakkan kepala di paha Jongin. Mengambil kesempatan dalam kesempitan padahal Jongin juga sedang buru -buru sebelum Hyun bangun dan merengek tidak mengijinkan Jongin pergi tanpanya.
"Iya, ada petunjuk nya. Jangan terlalu cair, Hyun tidak suka. Dan jangan terlalu kental, nanti Hyun susah pup nya."
"Ribet banget Yang."
"Ya gimana, anak kamu banyak maunya."
"Ish, sayang kok ngomong nya gitu. Anak sendiri loh." Sehun memiringkan tubuh ke arah Hyun dan mengamati wajah tampan putranya.
"Yasudah, Jongin harus pergi sekarang sebelum si tampan bangun Hyung. Nanti pukul tiga Jongin usahain pulang." Ucap Jongin dan memberi ciuman di bibir sehun dan kening, begitu juga untuk putra nya yang terlelap.
Sehun yang sudah dapat sogokan langsung mengangguk manis. Memindahkan kepala nya kembali ke bantal dan tidur miring menghadap Hyun yang pulas sekali.
. .
Sudah tau kan kalau bayi Sehun salah satu kesukaan nya itu tidur? Sehun sampai menahan gemas sendiri untuk tidak mengganggu putranya. Mama tidak disini jadi harus tahan diri untuk tidak memeluk menguyel dan menciumi Hyun.
Tadi sehun sudah ikut tidur-tidur ayam disamping putranya dan sekarang matanya sudah segar. Sehun memilih untuk mengecek e-mail kantor atau membaca majalah bisnis online atau game. Terserah.
Larut dalam memainkan gadget nya dalam posisi masih tiduran bersama Hyun yang anteng sekali. Sehun iseng-iseng melirik Hyun dan terkikik melihat mata bulat putra nya membola melihat nya.
"eoh, anak papa sudah bangun? kapan bangun?"
Hyun nyengir memperlihatkan gusi yang masih ompong, cuma satu gigi di bawah. Kemudian meraih wajah papa dan memukul pelan pipi papa nya. Sehun tertawa dan memberi ciuman di rambut Hyun yang wangi melon shampo bayi.
Hyun tidak rewel, hanya mengedip dan menaikkan kaki gempalnya, menarik jempol untuk dimasukkan mulut.
"Eh, kok jempol juga dimakan Hyun?" tegur Sehun sambil cekikikan. Susah payah Hyun menarik kaki nya, besaran paha gimana mau sampe mulut jempol nya. Hyun menghiraukan sehun sampai suara lagu kartun anak anak dari tablet sehun menarik perhatian Hyun. Hyun tengkurap dan menempeli sehun yang rebahan telentang dengan tablet ditangan.
Hyun memanjat sehun sampai tiduran di dada papa nya. Gelantungan dengan tubuh atas di dada papa dan kaki di karpet bulu.
Ikut nonton kartun lucu sambil nyengir nyengir gak jelas, gak tau Hyun paham atau tidak dengan tontonan nya. Sehun menepuk pantat semok putranya yang dipasang diapers. Mereka menonton dengan tenang, Sehun tidak mau bertingkah saat mama nya Hyun tidak dirumah. Jangan sampai Hyun menangis atau kalau sudah menangis akan mengganggu Jongin.
Tadi Hyun sudah makan sebelum tidur satu jam yang lalu, sudah minum ASI juga sebelum tidur. Jadi masih aman untuk 4 jam ke depan. Sekarang sudah jam 2 siang. Sebentar lagi juga mama pulang, tahan gemas sampai mama pulang, tekad Sehun.
. .
.30/12/2018
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
