Jeju pt. 2

6.1K 547 67
                                    

Hunkai YAOI with kid!

**

Hyun tidur di gendongan Papa, Jongin menyusul dan Luhan kemudian masuk ke rumah.

Mama oh berjalan antusias ke arah anak anak nya, mengecup pipi kanan dan kiri Jongin, dan tersenyum menatap cucu nya yang tidur pulas.

"Lihat Ma, Sehun seperti gendong karung beras." Ucap Sehun.

Jongin yang berada selangkah di belakang suaminya menepuk bokong Sehun pelan. Sehun itu suka ngatain anak nya sendiri tapi aslinya malah suka di uyel-uyel, kalau cerita sama orang lain tuh bangga gitu sama bayinya. Tapi jahilnya juga sama.

"Kamu ngatai Hyun karung beras? emang anak siapa?" Tanya Luhan. Melewati adiknya itu dan langsung masuk ke ruang keluarga.

Mama Oh hanya geleng geleng.
"Ayo, kita kumpul di ruang keluarga. Sehun bawa Hyun ke kamar."

"Mama sudah selesai masak?"-Jongin

"Belum selesai tapi sebagian sayurnya sudah mama potong."

"Jongin bantu Ma."
Jongin ikut bergabung dengan mama.

Hyun sama papa nya saja. Sehun sudah masuk kamar nya saat belum menikah. Meletakkan bayi nya dan tertawa sendiri melihat Hyun tidur. Mengecup keningnya, meletakkan guling di sisi kanan dan kiri kemudian keluar kamar.

Pintunya tidak di kunci dan dibiarkan terbuka. Hyun kalau nangis itu drama banget, airmata nya sampai tumpah banyak. Baiknya adalah Hyun jarang menangis. Sehun masuk ke ruang keluarga terus ke dapur dan melihat Luhan sedang membantu memotong motong lobak.

Sehun mendekati Jongin. Berdiri disamping istrinya itu.

"Jamu ngapai sih Hun?" Mama Oh menegur. "Kalau cuma buat sempit mending sana deh sama Luhan."

Jongin dan Luhan tertawa. Sehun merengut.
"Tapi dari tadi aku gak liat Minseok Hyung?"

"Minseok lagi istirahat." -Luhan

"Parah banget ya morning sickness nya?"

"Hm, suka lemas gitu. Jongin dulu apa gak gitu?"

"Sehun Hyung yang ngidam."-Jongin.

Luhan menatap tidak percaya pada Sehun. "Pantas 90% nya Hyun ngejiplak papa nya. Kamu toh yang ngidam." celetuk Luhan.
"Kenapa gak hamil sama ngelahirin sekalian?" Dan terbahak kemudian.

"Kalian itu sudah tua begitu masih saja ledek ledekan. Gak malu sama usia?" gerutu mama. Mereka itu udah pada punya anak masing masing tapi tingkah nya masih anak anak.

"Tau nih hyung. Ingat umur." ejek Sehun balik sesaat ucapan mamanya selesai.

Mereka asyik ngobrol, Luhan ikut membantu mama dan Jongin, Sehun cuma nemenin Jongin, sesekali mengambil bumbu yang di minta Jongin. Sampai masakan nya selesai.

"Hyung lihat Hyun deh. Nanti bangun nangis."

"Oke sayang." ucap Sehun dan melipir ke kamar.

*

Hyun sudah duduk di kasur dan menatap keseliling kamar. Merasa asing sekali. Ini bukan rumahnya tapi mau bicara belum bisa. Mata bulatnya mengedip melihat lemari, pintu, beberapa foto dan yang lainnya. Sampai saat Papa muncul dari pintu yang terbuka barulah Hyun tertawa lebar.

"Pa!" panggilnya dan mulai merangkak dari posisi nya.

"Hyun sudah lama bangun?"

Sehun menggendong Hyun kemudian menurunkan hyun ke lantai, Hyun berdiri sambil memegang kaki papa.

BABY DAILY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang