Cake

7.1K 576 133
                                    

Hunkai YAOI with kid!

.
.

#

Gelak tawa terdengar di ruang keluarga,  siapa lagi kalau bukan si duo Oh senior-junior. Kalau papa sudah pulang dan ikut main dengan turunan nya, rumah minimalis mereka akan ramai. Hyun main dengan Mama bawaan nya nempel mulu dan minum susu.

Beda. Beda sekali.

Jongin tertawa begitu melihat posisi Hyun seperti pesawat terbang, bayi nya jangan ditanya, senang sekali. Sampai teriak-teriak pada papa yang rebahan di bawahnya sambil pegang ketiak nya Hyun.

Kitchen set dan ruang keluarga tanpa pembatas membuat Jongin bisa melihat adegan live kocak suami dan anak nya. Tangan nya dengan lincah mengaduk adonan kue, sore ini Jongin mau buat brownies dengan lelehan cokelat di dalam nya.

Jongin sudah fokus mencampur bahan bahan kue nya, suara TV yang menayangkan kartun larva dan suara tawa dan jejeritan menjadi backsound untuk Jongin yang mengaduk kue.

Adonan brownies nya sudah tercampur rata, tinggal memasukkan ke dalam wadah. Jongin dengan serius menuangkan adonan cair dari mangkuk mixer ke loyang, namun gangguan kecil dari samping membuat Jongin berhenti dan menoleh.

Ada wajah Sehun dan Hyun yang kompak nyengir nyengir gak jelas. Hyun yang pakai kaus singlet dan celana pendek rumahan, terlihat bulat di gendongan papa nya. Mereka mendekat, Hyun sudah condong ke arah Jongin mau meraih mangkuk yang isinya adonan kue berwarna cokelat.

"Belum bisa di makan ini, Hyun.. " ucap Jongin setelah menganggap angin lalu kedatangan mereka. Asal tidak merusuh saja.

"Hyun mau coklat?" suara Sehun terdengar, Jongin masih menuang adonan ke loyang. Tidak peduli pada tingkah mereka.

Jongin sibuk sendiri sampai akhirnya merasa aneh dengan senyapnya suara duo Oh. Menoleh dan terdiam melihat Sehun yang memegang tangan Hyun dan jari telunjuk pendek Hyun mencolek coklat yang sudah di sisihkan sehun ke mangkuk kecil. Cokelat cair yang sudah di lumerkan Jongin sebelumnya.

Telunjuk pendek Hyun berlumuran cokelat dan kemudian sehun mengarahkan jari pendek itu ke mulut mungil bayi nya yang sepertinya sudah ketagihan. Percayalah,  wajah Hyun yang kegirangan itu lucu sekali. Papa nya malah tertawa begitu Hyun senyum lebar setelah menghisap jarinya, melihat papa dan mengacungkan lagi jarinya. Minta tambah.

Sehun kaget melihat Jongin yang sudah bersedekap tangan di dada.

"Hyun suka Ma." alasan Sehun.

Hyun menoleh pada mama, kemudian pada cokelat di mangkuk. Berusaha meraih karena papa kali ini lama sekali bergerak. Hyun sudah tidak sabar merasakan manis pahit.

"Pa.. mamam." ucap Hyun. Sehun terkekeh.

"Mama sudah marah kita curi cokelat nya." ucap Sehun. Menjauhkan mangkuk yang mendapat teriakan dari Hyun.

"Na! nanamamam, Pa!" pekik nya. Menukik kan alis melihat mangkuk sudah menjauh.

"Papa sama Hyun jangan merusuh deh, sana nonton. Nanti kue nya gak selesai-selesai." ucap Jongin.

Menyimpan cokelat cairnya. Mengambil tisu basah dan membasuh tangan gemuk putranya.
"Hyun juga gak boleh banyak makan cokelat. Nanti giginya keropos."

"Apa iya?" Sehun bertanya tapi menoleh pada Hyun yang sudah menatapnya polos.

"Hyun gigi nya mau keropos? Sini, bilang A sama papa." Sehun mencontohkan membuka mulut yang ditiru Hyun.

Giginya 4 di atas dan 3 di bawah. Sehun memberi kecupan di bibir Hyun yang disambut gelak tawa. Hyun sudah lupa cokelat.

Jongin diam diam tersenyum geli melihat tingkah mereka, "Sudah sana, kalian merusuh."

BABY DAILY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang