Penerus Oh

10K 672 69
                                    

hunkai YAOI with kid!

.
.

.
Sehun mengamati Hyun yang memakan strawberry nya, wajahnya kadang merengut dan mendecakkan lidah merasakan manis asam buah yang di makan nya. Menatap papa dan kemudian mengemut buah nya lagi. Jangan lupakan kalau gigi nya Hyun masih sedikit. Sudah dua mungkin dibawah, sehun juga ragu.

Mereka duduk di karpet bulu lembut, Sehun menemani Hyun di ruang santai.

"Hei.. "

Sehun menoleh dan tersenyum manis." Jadi pergi?" menerima kecupan di bibir, Sehun maunya sih membalas tapi Jongin nya sudah menjauh dan tertawa kecil.

Jongin mengangguk. Mengelus rambut bayinya yang fokus makan buah. Sepertinya Hyun akan jadi penyuka buah nantinya.
"Papa dan Hyun main duluan ke taman nanti ketemu disana saja. Mau makan apa?"

Mereka sudah setuju jika di sekeliling anak nya, akan panggil papa mama. Tau anak nya suka ngikutin. Aneh rasanya di panggil Hyung sama anak sendiri, apalagi panggil nama orangtua nya. Waw banget kan.

"Hm, apa saja." Ucap sehun.

Jongin sudah membawakan gendongan kangguru pada suaminya. Membantu Sehun memakai kan sambil di lihatin Hyun.

"Kenapa sayang?" Sehun melihat Hyun yang menunjuk nunjuk nya pakai buah lecek. Tangan nya Hyun masih pegang buah dan penuh liur. Iyuh

"Kita ke taman. Mau kan?" Ucap Sehun lagi.

Jongin masih membenarkan tali gendongan sambil sesekali melihat dialog sepihak papa anak itu.

"MAU!! mauuuu.." Oh yah dan Hyun sudah menambah kosa katanya. 'mau'  adalah kata yang di ajarkan papa. Terimakasih papa sehun.

Bibir nya yang mengerecut saat mengatakan 'mau' dapat hadiah kecupan dari mama. Tubuh Hyun di gendong mama dan kemudian di pindah ke gendongan papa. Hyun tampak semakin bulat karna di bungkus kain gendong yang nyaman itu.

"Pa?" dan sepintar-pintarnya Hyun tetap saja gampang bingung nya. Memanggil papa minta penjelasan.

"Kita ke taman. Kajja!" Sehun dengan riang membawa Hyun keluar. Buah sudah di masukkan ke tempat makanan yang disimpan di kantung bagian bawah gendongan.

Hyun terlambat melihat mama yang tertinggal di belakang. Sibuk menatap dunia luar yang selalu menakjubkan untuk bayi seperti dirinya.

"Aaaaaa!" teriaknya saat melihat burung burung kecil terbang. Menendang udara karena antusiasnya.

Sehun ikut tertawa. Memilih untuk berjalan kaki, lagian ini jalan-jalan kaki perdana Hyun walaupun yang jalan kaki papa nya, Hyun cuma numpang glendotan di gendongan.

Mama sedang ada urusan mendadak, nanti menyusul setelah urusan selesai. Masih ingat dengan liburan gagal karena sakit saat sampai di Jeju. Ini pengganti hari gagal tersebut. Jadi mari fokus pada papa dan anak itu.

.
.

.
Dapat colek sana colek sini. Hyun santai dan sesekali memberi cengiran imut, memamerkan giginya yang bertambah. Semakin gemas lah orang orang yang berkunjung ke taman dan berpapasan dengan couple goals saat ini.

"Hyun besar nanti jangan jadi orang yang suka tebar pesona ya. Tidak baik, sudah tampan jadi tidak perlu pecicilan." nasehat Sehun yang di abaikan Baby Hyun.

Sehun sadar bayi nya cukup ramah. Paras tampan bayinya- saat ini masih imut - jadi sorotan banyak orang.

Sehun memilih duduk di bangku kosong taman, Hyun menepuk nepuk tangan papa yang nangkring di depan perutnya yang terhalang gendongan.

BABY DAILY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang