"Hyun mau kemana sayang?" Minseok menyapa bayi sehun itu sambil mencolek pipinya. Hyun sedang disuapi bubur oleh mama nya.
Hyun hanya nyengir dengan mata bulat yang fokus menatap Minseok. "Uh, aku juga mau baby begini." sambil mengelus perutnya yang masih datar.
Jongin tertawa. Hyun sudah kembali memukul mukul bola kerincing hingga berisik sekali. Tapi siapa yang tega menghentikan itu.
"Baby Hyung pasti tampan atau cantik nanti."
"Hm..aku tidak sabar menanti kelahiran nya."
Jongin tersenyum. "Hyung harus sabar-sabar saat morningsickness begini."
Minseok mengangguk. Menatap Hyun lagi. Merasa gemas sendiri tapi bayi itu sedang sarapan. Takut Hyun nya menangis nanti.
"Kalian mau ke pantai?"
"Iya. Hyung sama Luhan hyung bisa ke pantai bersama kami."
"Sepertinya hari ini kami mau periksa sama dokter teman nya mama."
"Sayang sekali. Sore nanti kami sudah harus kembali ke Seoul Hyung."
"Nanti setelah baby lebih kuat, kita bisa liburan bersama." Minseok tersenyum hangat. Mengelus rambut Hyun dan mendapat tatapan polos dari Hyun.
. *
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eh, mau kemana jagoan papa?" Sehun yang baru keluar dari kamar terlihat fresh dengan kaos putih dan celana nyaman selutut. Menghampiri Hyun yang sudah rapi duduk di karpet, menciumi pipinya gemas.
"Papa jagain Hyun bentar ya. Mama mau ke kamar mandi dulu."
"Oke Ma!"-Sehun dengan cengiran. Jongin tertawa dan pergi ke kamar mandi.
"Papapamamam." celoteh Hyun setelah menatap mama masuk kamar.
"Oh iya, kita mau kepantai ya kan?" Sehun kembali menoleh pada Hyun.
Hyun mencoba berdiri, berdiri dengan susah karna diapers yang dipakai nya. Berjalan mendekat pada papa sebanyak dua langkah. Hyun sekarang lebih suka berjalan daripada merangkak. Papa tertawa saat Hyun menjatuhkan tubuhnya pada Sehun dengan keras, tau kalau papa akan menangkap nya.
"Hyun sudah sarapan?"
Hyun memeluk leher Papa dan menghisap jari.
"Nyamtatata."
"Jangan dimakan jarinya, nanti habis. Kita cari buah, kajja!"
. * "Kalian jadi ke pantai?"
"Iya Hyung. Lagian Hyun sudah rapi nih, nanti marah kalau tidak jadi."
Luhan terkekeh. Mendekati ponakan nya dan membuka mulut minta disuapi buah yang di pegang Hyun. Hyun tertawa dan memasukkan buah kemudian berteriak saat Luhan sengaja mengapit jari gemuk nya dengan gigi.
