Swimming Pool

7.1K 534 71
                                    

Hunkai with Kid!

.
.

Hari tampak cerah di musim panas. Sehun dan Jongin serta bayi mereka memilih berdiam di rumah yang nyaman. Terik matahari di luar membuat sehun enggan bermain keluar. Jongin tadinya meledeki suaminya itu Vampire.

.

**

Hyun berjalan setengah berlari ke arah Sehun yang sudah merentangkan tangan menunggu. Hyun tertawa lebar begitu sampai di pelukan papa yang aman.

"Aaaaaa!" teriak Hyun.

"Aigo, Hyun sudah bisa jadi pelari nih." Puji Sehun dan menciumi bayi nya dengan gemas.

Jongin tertawa. "Hyun berlari karena takut tidak seimbang kalau pelan pelan,.." ucap Jongin.

Mengamati Hyun yang memanjat tubuh papa nya untuk sampai di bahu papa. Sehun membantu dengan menopang bokong Hyun. Kemudian Hyun gelantungan disana. Papa yang tadi nya duduk kemudian berdiri, Sehun jadi seperti memikul karung hanya saja diganti jadi sosok bayi gembul.

Hyun tertawa senang.

"Hyung, sudah. Hyun nanti bisa muntah." tegur Jongin. Sehun masih menggoda Hyun yang tampak senang.

"Sudah ya. Nanti Hyun muntah." Ucap Sehun setelah menurunkan Hyun dari bahu nya dan menggendong Hyun. Berjalan ke arah Jongin yang sedari tadi duduk di sofa menonton mereka yang bermain di karpet.

Tapi Hyun masih dalam euphoria pandai berjalan, Hyun merosotkan tubuh gembul nya ke bawah sofa, Sehun membantu menurunkan Hyun.

"Hyun, jadi aktif sekali karena sudah bisa berdiri sendiri." celetuk Sehun. Mengawasi Hyun yang kini berdiri sambil pegangan pada lutut Sehun. Sehabis demam Hyun bisa berdiri sendiri dan berjalan walau tidak begitu lancar. Benar, ada hikmah setelah badai berlalu

"Bayi yang sudah bisa berdiri sendiri dan mulai jalan memang begitu hyung. Rasa penasaran yang membuat nya begitu."

Sehun tidak menjawab malah terkekeh karena melihat Hyun yang melepas pegangan di lutut Sehun dan berdiri seperti pohon kelapa yang di terpa angin kencang, tidak stabil.

Dan kemudian jatuh duduk di karpet lembut, Hyun mendongak melihat papa dan tertawa

"Hyung mau semangka? Biar di ambilkan."

"Boleh. Ambilkan ya Maaa~"

"Ma~" Hyun meniru dari belakang.

Sehun tertawa jenaka.
"Ah sekarang papa punya sekutu. Hyun mau semangka tidak?" Sehun membantu Hyun berdiri lagi, Hyun berdiri dan kembali menjadikan lutut papa sebagai pegangan.

"Papapapa.." ocehan Hyun.

Jongin datang dengan nampan berisi potongan semangka, ada piring kecil juga dengan potongan semangka lebih kecil untuk Hyun.

Hyun melangkah ke arah mama nya yang meletakkan nampan di meja kopi. Butuh dua langkah Hyun sampai pada mama dan memegang paha mama dengat erat pada kain celana.

"Sini, makan buah dulu. Nanti Hyun kebanyakan jalan, takutnya kurus." celetuk Sehun.

Jongin tertawa. Hyun kemudian di pangku Jongin dan Sehun menyuapi nya potongan semangka kecil. Hyun fokus mengunyah buah semangka.

.
.

"Kalau berenang boleh gak Yank?" Sehun melihat Jongin. Hyun duduk di karpet memainkan kerincing dan mobil mobilan. Sehun senderan pada mama di sofa.

"Boleh Hyung. Kenapa ditanya?"

"Takut Hyun demam nanti."

"Gak. Mau berenang?"

BABY DAILY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang