✉️messages ㅡtwenty four

7.1K 1.2K 95
                                    

wonwoo merasa seperti orang bodoh duduk sendirian dalam keheningan di dalam kamarnya mingyu. semenjak insiden di mana mingyu terbatuk-batuk, wonwoo ditinggal tidur oleh mingyu. padahal tadi mingyu bilangnya cuman mau meremin mata doang bentar etapi tidur beneran sampai sejam lamanya.

apel yang dibilang beracun belum dibuang masih tergeletak di atas nakas.





kak junhui.

wonwoo: kak lo emang beneran beli apel beracun ya?

junhui: hah?
junhui: kenapa emang?

wonwoo: tadi kak mingyu tiba2 keselek makanin apel dari lo soalnya.

junhui: lah beneran keselek?
junhui: bUAHAHAHA MAMPOS.
junhui: udah mati belom?

wonwoo: sialan lo kak.
wonwoo: temen sendiri di doain mati.

junhui: berjanda elah.
read.

junhui: terus gimana?
junhui: udah sampai mana lo berdua?

wonwoo: apaan.
wonwoo: gue malah ditinggal tidur sama kak mingyu nya ㅠㅠ

junhui: lah babi sekali.
junhui: sia2 dong gua? udah sengaja gak dateng sampai rela gue nistain ketek gua mules malah gak ada hasil.
junhui: jadi lo udah pulang?

wonwoo: ini gue mau pulang.

junhui: mau gue jemput?

wonwoo: gausah deh kak.

wonwoo langsung mengambil tasnya yang terletak di lantai. dengan hati-hati menutup pintunya takut mingyu akan terbangun.

sesampai dibawah wonwoo mencari minseo, tapi gak ada. tapi setelah itu wonwoo mendengar suaranya minseo dari arah pintu depan, maka dirinya pun kesana.

“minㅡ” belum sempat memanggil namanya, wonwoo dikagetkan dengan suara bentakan dari minseo pada lawan bicaranya yang ada di luar. jadi wonwoo lebih memilih berdiam diri dulu belakangnya minseo, menunggu waktu yang tepat untuk berpamitan.

“udah sana mending lo pulang aja kak!”

“yaelah, gue cuman mau balikin bukunya mingyu doang.”

“modus lo aja mau balikin buku, padahal mau ngajak balikan kan?”

“astaga sok tau.”

dirasa sekarang waktunya sudah tepat, barulah wonwoo mendatangi minseo.

“minseo?” minseo menoleh ke belakang, “gue pamit pulang ya.”

“loh, wonwoo?”

merasa terpanggil namanya, wonwoo menoleh, “loh, kak tzuyu?”


















tzuyu mengerutkan keningnya, “lo ngapain disini?”













ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

hai kembaran q:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hai kembaran q:)

Messages »meanieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang