✉️messages ㅡ twenty two.

7.3K 1.4K 109
                                    

“bang, teman lo udah dateng tuh? ada di ruang tamu dia.” kata minseo, adiknya mingyu.

“junhui? yaelah biasa juga dia nyelonong masuk ke dalam kamar gua.”

“bukan bukan, beda orang. kali ini teman lo asli bentukan manusia bukan kayak monyet yang di cina itu.”

mingyu terkekeh, adeknya itu emang sering manggil junhui monyet sebab suka masuk ke dalam rumah orang tanpa permisi.

“tadi dia udah dateng sih 5 menit yang lalu tapi gue tahan dulu bentar. gue gak tau teman lo yang itu beneran manusia atau bukan bang, cantik banget gila!”

“cewek?”

minseo menggeleng, “cowok. matanya bagus banget mirip rubah terus hidungnya mancung banget, wajahnya juga mulus betul anjir! gue sempat pegang-pegang terus gue jepitin hidungnya eh dianya malah ketawa-tawa sampe hidungnya mengkerut gitu masa bang, ucul bet lah.”

“udah gila lo anak orang lo grepein?”

“yeu dianya biasa aja juga.”

“jadi, siapa?”

“eh, siapa ya tadi. jeo- jeo- jeo, oh ya jeononu!”

mingyu mendengus, kalau kepalanya gak pusing dia udah gerak bangun buat geplakin tuh kepala adeknya, “jeon wonwoo yang bener.”

“like like gue lah mau manggil apa.”

“suruh aja dia langsung masuk kesini.”

minseo mengangguk dan hendak kembali menutup pintu kamarnya mingyu tapi kemudian ia berbalik ke belakang lagi,

“bang, si nonu itu jomblo nggak?”

“napa?”

“gueㅡ” minseo menunduk malu sambil senyum-senyum gak jelas, “suka pada pandangan pertama nih sama dia, hihi.”

“jangan suka, wonwoo itu jodoh orang.”

“iya jodoh orang, orangnya kan gue.”

“haluuu.” mingyu mendengus, “pokoknya hilangin rasa suka lo sama wonwoo.”

“napa sih?!”

kali ini mingyu yang senyum-senyum bikin minseo bergidik ngeri.

“gini, karena wonwoo ituㅡ




























jodoh gue. jangan nambah dosa, haram hukumnya menikung jodoh abang sendiri. jadi mulai sekarang lo harus berhenti buat suka sama wonwoo, ngerti gak lo?”

Messages »meanieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang