tidak tahu alasannya mengapa dirinya merasa seperti orang bodoh pergi berangkat ke sekolah dengan terburu-buru. padahal masih jam setengah tujuh di mana itu masih terlalu pagi sekali dan bisa dihitung baru beberapa orang lah yang sudah datang. bahkan junhui tidak perduli kata orang-orang yang mengatakan kalau sekolahnya itu juga angker maka dengan santainya junhui pergi ke kelas 2 ipa 2 dengan santai yang mana kelas tersebut dalam keadaan pintu tertutup rapat menandakan belum ada seorang pun yang datang.
junhui menunggu berdiri disana sambil menyenderkan badannya ke dinding dengan tangan yang ia silangkan ke dadanya, sesekali memijit keningnya yang terasa pusing. ia akan menunggu. tadi malam ia tidak bisa tidur karena pernyataan yang wonwoo lontarkan semalam. wonwoo salah paham dan terkutuk lah semalam tidak ada sinyal untuk menjelaskan semuanya.
ya, ini alasan junhui berangkat terlalu pagi karena dirinya ingin menyelesaikan masalah kesalah pahaman semalam dan membicarakan tentang yang sebenarnya.
hingga selang setengah jam junhui mendongak saat sudah ada beberapa orang yang datang ke kelas itu. minghao sampai memundurkan badannya begitu terkejut mendapati junhui berdiri di dekat pintu kelasnya.
"yaampun kak junhui ternyata! aku kira kakak itu setan penunggu di sekolah ini." junhui hanya tersenyum, dan berbincang sedikit pada minghao sembari tetap menunggu orang yang ia tunggu datang.
bertepatan minghao berpamit untuk masuk ke dalam kelas wonwoo pun datang.
tidak menghindar maupun tidak ingin bertanya, wonwoo menunggu hingga junhui pada saatnya mengatakan sesuatu,
"wonwoo, kita perlu bicara berdua. bisa?"
wonwoo mengetuk-ngetuk jarinya ke meja sembari menunggu junhui datang yang sedang menunggu nasi sotonya selesai dibuatkan. wonwoo mendengus ketika mendengar rengekan junhui yang meminta nasi sotonya dipercepat, jelas saja ibu kantin dibuat repot pasalnya di jam segini hanya buryam saja yang tersedia. dasar merepotkan.
"jadi, kakak mau bicara apa?" tanya wonwoo langsung begitu junhui sudah duduk di hadapannya yang sedang mengaduk-aduk sotonya.
junhui tidak langsung menyantapnya, ia meminggirkan makanannya ke samping. mungkin ia harus menyelesaikan ini terlebih dahulu baru ia akan tenang.
"lo salah paham, wonwoo. salah paham kalau gue suka sama mingyu."
"jangan berbohong pada diri sendiri kak gue tau."
"apa buktinya kalau gue suka sama mingyu?"
"buktinyaㅡ kakak masih ikutin kemana kak mingyu pergi. bahkan waktu gue sama kak mingyu lagi berduaan kakak selalu perhatiin kita."
"maaf, katakan itu kebiasaan buruk gue yang selalu memperhatikan mingyu. gue belum bisa tenang kalau mingyu belum sampai ke rumahnya. dulu, mingyu itu anak kampung yang kemana-mana harus gue jagain karena dia belum hapal jalanan. seperti yang gue bilang karena udah kebiasaan sampai sekarang gue emang tetap ngikutin kemana mingyu pergi tanpa dia sadari."
"tapi, kakak pernah bilang kalau kak mingyu itu first love nya kakak kan?"
junhui mendengus tak suka, "ku ingin marah tapi otak lagi lapar. ya salam kapan gue pernah bilang kalau mingyu first love nya gue?"
"MG. ingat gak? kakak pernah ngasih inisial nama itu ke gue dan bilang kalau kakak suka sama orang itu. dan otomatis gue langsung nebak namanya kak mingyu."
junhui terdiam, sementara wonwoo mendengus sambil scroll up isi chattan nya dia sama junhui yang dulu di mana mereka pernah membahas orang yang di sukai oleh junhui.
"nih kak buktinya."
junhui membaca semuanya dan dia mulai kaget, "lah anjer typo ini!"
"hah?"
"typo ini typo! bukan MG tapi seharusnya MH. lah baru sadar kalau gue salah ketik gini."
wonwoo terdiam, dirinya masih tidak mengerti.
"jadi, bukan mingyu?"
"bukan lah. gila aja gue suka sama mingyu. dih mana mau gue dibawah dia."
mengangguk mengerti sambil menggaruk lehernya tak gatal, wonwoo sudah salah paham disini.
"cukup mingyu aja yang goblok lo juga jangan ikutan. gue udah pusing gini karena lo berdua. gue juga geli sendiri pura-pura galau di depan mingyu gara-gara cinta gue ke lo tak terbalaskan, hadeuh."
"hehe, m-maaf kak."
"gapapa, sekarang udah jelas kan? jadi jangan berpikiran lagi kalau gue itu suka sama si goblok mingyu oke? kalaupun iya ngapain gue capek-capek buat bantuin lo? udah ah soto gue dingin kan jadinya."
wonwoo mendecih tak suka karena junhui terus saja menyebut mingyu goblok, "terus inisial MH itu siapa kak?"
"oh ituㅡ dia teman sekelas lo yang suka banget sama kodok."
"oh," seketika wonwoo mulai konek siapa orang yang junhui maksud.
"LAH MINGHAO?"
"eh won? ada apa?" sahut minghao kebingungan yang kebetulan ada di kantin juga.
junhui menutup muka nya malu, malu kenapa dia bisa dikelilingi oleh orang-orang goblok seperti mingyu dan wonwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Messages »meanie
Fanfiction[END] in which someone named "fox" sent a message to mingyu that made him upset.