🐾🐾🐾
Selama pelajaran berlangsung, Jihoon tidak bisa fokus. Ia masih merenungkan kata - kata yang miya sampaikan di rooftop tadi. Bahkan pak Seungri pun sampai dua kali menegur Jihoon untuk tetap fokus pada pelajarannya.
" PARK JIHOON! "
Ini adalah kali ketiganya Pak Seungri menegur Jihoon. Sepertinya ia sudah mulai kesal karena Jihoon masih saja tidak fokus pada pelajaran.
" I–iya pak "
" Kamu ini kenapa sih? Daritadi saya perhatikan kamu bengong terus! Fokus Jihoon! " Pak Seungri menunjuk Jihoon dengan penggaris kayu miliknya.
Jihoon menunduk, " M–maaf Pak "
" Kalau kamu tidak bisa fokus, lebih baik kamu keluar dari kelas saya! "
" Maaf pak "
Pak Seungri memijat keningnya, kemudian dia menghembuskan nafasnya gusar, " kalau sekali lagi saya lihat kamu bengong, saya akan usir kamu dari pelajaran saya! "
" Iya pak, maaf "
Yang bisa Jihoon lakukan sekarang hanyalah berusaha fokus pada pelajaran. Walaupun sulit, setidaknya ia harus berpura - pura menatap papan tulis sampai pelajaran pak Seungri selesai.
Sekarang disinilah Jihoon, berdiri disamping motor miliknya dengan pikiran yang masih acak - acakan. Bel pulang sudah berbunyi sejak 5 menit yang lalu. Setidaknya ia bisa bernafas lega karena sudah terbebas dari pelajaran Pak Seungri.
' wing wing wing wing boomerang🎶 '
Jihoon segera merogoh sakunya saat mendengar ringtone handphonennya. Ia tertegun melihat nama ibu tirinya tertera di layar handphone.
" Angkat dong, jangan dianggurin aja "
Jihoon tersentak, ia segera menyembunyikan handphone miliknya di saku. Kemudian dia menatap orang yang sudah membuatnya terkejut.
" Miya! "
Jihoon menarik nafas, kemudian menghembuskannya dengan kasar. Untung saja yang mengagetnya itu adalah Miya, jika itu woojin ataupun Jenongin, mungkin Jihoon sudah meninjunya.
" Hehe maaf "
' wing wing wing wing boomerang🎶 '
Handphonenya berdering kembali, tapi Jihoon enggan untuk mengangkatnya. Ia segera naik ke motor. Baru saja ia hendak menyalakan mesin, Miya mencabut kunci motornya.
" Ck, apa - apaan sih lo! Sini koncinya! " ucap Jihoon.
Miya menggeleng, " nggak mau "
" Siniin ih, gue mau pulang "
Jihoon mencoba menggapai kuncinya, namun dengan cepat Miya menghindar. Terpaksa Jihoon harus turun kembali dari motornya, kemudian mengejar Miya yang sudah lari ke arah lapangan.
" Ambil sini kalo bisa, wlee "
Miya menjulurkan lidahnya, dan itu membuat Jihoon tambah geram. Jihoon kembali mengejar Miya yang berdiri kurang lebih satu meter dari tempatnya.
Saat Jihoon hampir mendapatkan kunci motornya, tiba - tiba Miya terpeleset dan akhirnya tersungkur ke tanah. Dengan cepat Jihoon menolongnya.
" Sukurin! Makanya jangan suka iseng " omel Jihoon sambil membantu Miya berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Love [Park jihoon] ✔
Fanfiction[ Completed ] Berawal dari kebencian lo sama Ketua Osis yang ngehukum lo gara - gara telat. Was #5 hkt48 #20 miyawakisakura Park Jihoon | Miyawaki Sakura | Kwon Soon Young(Hoshi) ©ranwoo | 2k18