Unexpected Love [Park jihoon] ✔

21📌 Miya Cousin

🐾🐾🐾

Miya melepaskan pelukannya pada Jihoon. Bisa dilihat mata Jihoon sembab karena menangis. Miya mengelap air mata yang tersisa di pipi cuby Jihoon menggunakan ibu jarinya.

" Makasih " ucap Jihoon.

Miya mengangguk. Kemudian ia baru sadar apa tujuan awalnya ke taman ini.

" Oh iya! Bang Daniel! " pekik Miya saat menyadari kesalahannya karena meninggalkan Daniel di kedai ice cream.

" Bang Daniel? Mana? " tanya Jihoon bingung.

" Miya lupa, tadi ninggalin bang Daniel lagi ngantri ice cream "

" Yaudah, ayo kita kesana " ucap Jihoon sembari menggandeng tangan Miya.

Miya terlonjak kaget saat Jihoon menggandeng tangannya. Jantung Miya semakin berdebar kencang. Dan itu membuatnya menjadi gugup saat diaamping Jihoon.

" A-ayo kak "

Kini mereka telah tiba di kedai ice cream. Miya celingak - celinguk mencari keberadaan abang sepupunya itu. Namun nihil. Daniel tidak ada di kedai tersebut.

" Gimana? Ada gak? " tanya Jihoon.

Miya menggeleng.

" Coba telpon aja " ucap Jihoon.

Akhirnya Miya menuruti saran dari Jihoon. Saat ia membuka ponselnya, banyak notif Line dari Daniel.

Bang Niel

Bang Niel
Sorry ya, gue balik duluan

Bang Niel
Tadi gue liat lo lagi pacaran, gue gak mau ganggu

Bang Niel
Lo pulang naek ojol aja ya. Ntar ongkosnya gue ganti deh

Miya menatap malas chat dari abang sepupunya itu. Kemudian ia kembali menaruh Hp miliknya ke saku Jaket.

" Kenapa? Kok gak jadi nelpon " tanya Jihoon.

" Dia udah pulang duluan. Trus Miya disuruh pulang naek ojol. Yaudah kalo gitu Miya pulang aja ya "

Baru saja Miya hendak melangkah keluar dari kedai tersebut, tangan ditahan oleh Jihoon.

" Kenapa kak? " tanya Miyaa

" Ayo gue anterin pulang "

" Enggak usah kak. Nanti ngerepotin "

" Engga repot kok "

" T-tap---- "

" Gak terima penolakan "

Setelah itu, Jihoon kembali menggandeng tangan Miya menuju parkiran.