Unexpected Love [Park jihoon] ✔

9📌 Sorry, Miya

🐾🐾🐾

Woojin langsung pergi ke rooftop buat ngejar si Jihoon. Sesampainya di rooftop, ujin ngeliat jiun lagi duduk diatas meja bekas dengan pandangan yang kosong. Woojin segera menghampiri sahabatnya itu. Ia tau, kalau jihoon sedang banyak masalah.

" Un, gue tau masalah lo berat. Gue yakin lo bisa ngadepin itu semua. Dan gue juga nggak keberatan kok jadi tempat cerita lo " Ucap woojin sambil nepuk - nepuk bahunya jiun.

Jihoon tiba - tiba menyerahkan Hpnya ke woojin. Ia menunjukkan chatan dengan ayahnya tadi. Setelah membaca isi pesan tersebut, woojin semakin mengerti keadaan jiun saat ini.

" Menurut lo gimana? " tanya jiun datar.

" Maksud lo? " tanya ujin.

" Gue harus dateng atau nggak? "

" Kalo menurut gue, lo ikutin aja kata - kata ayah lo un "

" Tapi gue muak ngeliat muka dia "

" Lo nggak boleh gitu un. Gimanapun dia tetep ayah lo "

" Emangnya orang yang udah bikin ibu gue meninggal masih pantes dipanggil ayah? Haha "

Woojin cuma diem. Dia nggak tau harus jawab apa lagi sama sahabatnya itu.

" Lo nggak bisa jawab kan? "

Lagi - lagi woojin diem.

" Gue yakin nanti malem dia bakal temuin gue sama jalang itu lagi "

" Un, gue tau lo masih kesel atas kejadian itu. Tapi nggak ada salahnya lo kenal lebih jauh sama dia. Mungkin aja dia nggak se-jahat apa yang lo kira "

" Ngeliat mukanya aja gue udah muak "

" Terserah lo deh un. Gue kan cuma kasih saran aja. Selebihnya terserah lo mau terima atau nggak. Yaudah gue balik dulu ke ruang osis. Oiya, jangan lupa nanti ada rapat lagi abis pulang sekolah " ucap ujin seraya menepuk bahu jiun.

Woojin pun pergi dari hadapan jihoon. Sementara jiun masih setia dengan posisinya yang tadi.

_

Miya yang ngeliat woojin turun dari rooftop langsung nyamperin woojin.

" Kak jihoonnya nggak apa - apa kan? " tanya Miya.

" Dia gpp kok, mungkin dia lagi butuh ketenangan aja " jawab ujin.

" Syukur deh, aku takut dia ngelakuin hal yg nekat "

" Jihoon nggak sebodoh itu lah. Btw keknya lo khawatir banget sama jiun. Lo ada perasaan ya sama dia? " selidik woojin.

" Ee-nggak kok " jawab Miya gugup.