Changbin

8.3K 1.5K 381
                                    

🖤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🖤

Seingat Changbin, dia merupakan anak tunggal yang sangat disayang oleh orang tuanya. Dia diberikan segalanya, terlebih lagi ayah dan ibu merupakan memiliki jabatan penting di dewan pack dan sangat dihormati, jadi bukan hanya orang tuanya, Changbin juga dimanjakan oleh orang-orang disekitarnya.

Semuanya terasa sangat mudah bagi Changbin. Karena selain memiliki keluarga yang dipandang tinggi, Changbin juga diberkati dengan kemampuan yang luar biasa.

Changbin punya kemampuan bertarung yang menonjol sejak kecil, dia tidak pernah sekalipun terkalahkan dalam latihan combat dengan teman sebayanya, bahkan beberapa kali, dia juga mengalahkan lawan yang lebih tua dan memiliki pengalaman yang dianggap mumpuni.

Selain hebat dalam bertarung, Changbin juga jenius dalam hal pembuatan strategi. Changbin menjadi anggota termuda yang terlibat dalam penasihat petinggi pack dalam mengambil keputusan-keputusan penting yang dianggap krusial bagi keberlangsungan pack yang lebih baik.

Namun semua yang Changbin miliki mulai terasa kurang, dan Changbin terus merasa haus untuk menaklukkan pencapaian-pencapaian yang lebih besar. Dan semakin lama, rasa tidak pernah puas yang Changbin miliki justru membawanya pada keadaan yang tidak terkendali.

Changbin tidak merasa senang saat dirinya diangkat sebagai salah satu anggota dewan pack secara resmi, padahal bagi remaja seumurnya, itu merupakan hal yang sangat mustahil untuk digapai.

Changbin juga merasa hambar saat dirinya membunuh banyak rogue saat berjaga di perbatasan dan merasa jengah hanya berdiam diri, kemudian memutuskan untuk berburu rogue sebagai caranya bersenang-senang. Dia akan berkelana jauh ke dalam hutan hanya untuk membunuh. Changbin tidak bisa memungkiri, dia sangat menyukai hal tersebut.

Dan anggota pack mulai memandang Changbin sebagai ancaman.

Mereka menganggap Changbin sebagai Alpha yang haus darah dan tidak akan berhenti membunuh. Mereka takut jika nantinya, Changbin akan bosan memburu para rogue dan akan mulai menghabisi anggota packnya sendiri.

"He kills as sport!" teriak salah satu Beta dengan jari telunjuk yang mengacung ke arah Changbin dengan ekspresi benci.

Anggota pack lain ikut berteriak menyetujui. Di masing-masing tangan mereka menggenggam sebuah obor yang menyala dengan kobaran api besar.

"Please give him a chance." ibu mengiba dengan sangat menyedihkan, berlutut di depan pintu kediaman mereka sembari menangis tersedu-sedu. "He's a good kid. He won't do any harm."

Changbin memegangi lengan ibu, menariknya berdiri agar perempuan itu berhenti memohon-mohon. Alpha itu merasa marah dengan anggota pack yang tidak menghiraukan ibu yang bahkan sudah berlutut didepan mereka.

"Okay, if you all really fear me, then I will show you how destructive I can truly be." Changbin menggeram tajam dengan wajah memerah menahan emosi. Tangannya terkepal erat dan dengan pertahanan terakhir dari sisi Alpha serigalanya, Changbin memeluk ayah dan ibu, kemudian berbisik, "Kalian harus lari dari sini!"

instinct ㅡ stray kidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang