17: Penghujung Senja

7.8K 1.4K 781
                                    

🖤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🖤

Sebagai makhluk setengah hewan yang berstatus Alpha, Changbin memiliki dorongan alami untuk selalu ingin berkuasa dan menjadi tidak terkalahkan, terlebih ketika orang tersayangnya diusik.

Lucas yang menerima tantangan darinya dengan penuh percaya diri tentu saja membuat emosi Changbin berkobar. Selain itu, tingkah Lucas yang merendahkan Felix juga semakin menyulut amarah Changbin hingga meledak-ledak.

Changbin melepaskan pakaian atasnya, bersiap untuk bertransformasi ke wujud serigala. Diikuti oleh Lucas yang juga melakukan hal yang sama.

Felix hampir saja menangis karena gusar. Merasa ketar-ketir terhadap pertarungan antar dua Alpha kuat itu.

"A-Alpha Changbin tidak perlu melakukan ini!" pekik Felix dengan suara memohon. Nyaris Omega tersebut menyusul Changbin dan Lucas yang tengah saling melempar tatapan bengis, tetapi untung saja Jisung bergerak cepat dan menahan Felix melakukan tindakan berbahaya tersebut. "Omega Jisung, kita harus menghentikan Alpha Changbin!" Felix terus meronta-ronta.

Mata kedua Alpha itu berkilau dengan warna semerah darah, menggeram rendah satu sama lain sembari memasang ancang-ancang untuk menyerang.

Jisung segera memeluk Felix dan menyembunyikan wajah Omega itu di bahunya, menghalau agar Felix tidak melihat kengerian yang tersaji di depan sana.

Changbin dan Lucas kemudian berubah menjadi dua serigala berukuran besar, dan tanpa membuang waktu, langsung merangsek maju saling menyergap mengayunkan cakar dan berusaha menggigit dengan gerakan brutal.

Lucas bukan lah petarung lemah, namun juga bukan seseorang yang dapat dikatakan handal.

Berbeda dengan Changbin yang telah terlatih berburu rogue dan menjadi mesin pembunuh masal yang jitu semasa menjadi penjaga perbatasan pack dulu.

Teknik berkelahi Lucas begitu tergesa-gesa dan berantakan karena dilakukan semata-mata secara spontan. Kontras berlainan dengan gaya menyerang Changbin yang penuh strategi dan tidak terburu-buru.

Moncong serigala Changbin bergerak mengejar bagian lemah, seperti leher, dan menggigitnya dengan begitu keras hingga Lucas melonglong tersiksa menahan sakit.

Taring serigala Changbin mengoyak dengan begitu dalam, meninggalkan luka menganga yang fatal.

Serigala Lucas terengah-engah, namun tidak juga menyerah dan terus berusaha balas menyerang. Mencakar punggung serigala Changbin dan melemparnya sampai menghantam ke sebuah pohon dengan kuat.

Bahkan dengan keadaan yang cukup buruk dan babak belur, sepertinya tidak juga mengurangi sikap pongah Lucas. Karena Alpha itu berdecih keras dan berucap dengan penuh provokasi,

"Kita bisa berhenti sekarang. Serahkan Felix padaku, dan setelah aku mencicipinya, aku akan mengembalikannya padamu. Isn't that simple?" tawar Lucas tanpa ragu.

instinct ㅡ stray kidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang