Jisung

6.9K 1.4K 225
                                    

🖤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🖤

Jisung terkenal sebagai pembuat onar. Dia tidak suka mematuhi aturan dan berlaku semaunya.

Sejak mendapat second gendernya, Jisung tidak berhenti dari kebiasaannya berkumpul dengan gerombolan teman-temannya yang semuanya keluar sebagai Alpha. Mereka sering kali membuat keributan, dan Jisung selalu termasuk didalam daftar anak-anak yang dicari oleh anggota dewan kedisiplinan.

Jisung adalah tipe Omega yang bebas dan tidak suka didikte. Banyak tetua yang jelas-jelas memandangnya sebelah mata. Hanya karena Jisung tidak memiliki sifat layaknya Omega kebanyakan.

Jisung ahli berburu, pintar mengatur strategi, hampir semua teman dekatnya merupakan Alpha, dan dia juga tidak bisa diam.

"Jisung, berhenti lah bermain-main. Kamu mau jika nanti Alphamu menolakmu karena sikap urakanmu itu?"

Jisung mendengus keras mendengar teguran kakak perempuannya yang juga merupakan Omega. Melihat respon Jisung yang demikian, sang ibu segera menyentil dahi anaknya itu dengan gemas, membuat Jisung bergumam mengeluh.

"Kalau dia memang mateku, dia tidak akan bisa menolakku! Jadi kalian tidak perlu khawatir berlebihan." sungut Jisung yang masih saja mengusap dahinya yang agak memerah.

Ibu menggeleng pelan, merasa tidak sanggup untuk mengubah cara berpikir Jisung yang tetap sama sejak bertahun-tahun lalu itu.

"Sudah lah. Yang penting sekarang, kamu harus ikut kakakmu belajar meracik tanaman."

Lagi-lagi Jisung mendengus. Dia melipat kedua tangannya didepan dada.

"Aku tidak mau! Kita pemakan daging, buat apa aku belajar meracik tanaman? Itu hanya membuang-buang waktu."

Ibu memijat pelipisnya dengan putus asa. Suaranya tertahan untuk terus bersabar dan tidak meneriaki anak bungsunya itu.

"Tentu kamu perlu belajar. Bagaimana nanti kamu memasak? Atau jika kamu sakit? Berhenti berpikir jika ibu memintamu belajar hal-hal yang seperti ini hanya untuk mengganggu waktu bermainmu. Ibu masih sayang dan peduli padamu, Jisung. Karena itu lah ibu memaksamu belajar tentang semua yang penting."

Nasehat panjang lebar dari ibu membuat Jisung merengut kesal. Laki-laki itu menggembrak meja makan sembari menatap ibu dengan tajam.

"Ibu terus mengomel sepanjang hari! Sekarang aku mengerti kenapa ayah meninggalkan kita! Ayah pasti sangat muak pada ibu! Karena aku juga sekarang merasakannya!" teriak Jisung spontan sebelum berlari keluar rumah.

Jisung lelah. Tidak pernah ada yang mengerti dirinya, bahkan ibunya sendiri. Apa mereka tidak tau jika Jisung ingin menjalani hidup sesuai keinginannya? Tanpa peraturan tentang tradisi yang kuno itu?

Jika bisa memilih, Jisung ingin mati saja dan dihidupkan kembali sebagai seorang Alpha atau Beta, agar tidak banyak peraturan-peraturan merepotkan yang mengekang dan membatasi geraknya.

instinct ㅡ stray kidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang