Kalau Ada typo mohon di beritahu ya, agar aku bisa memperbaikinya 🙇🙇
Happy reading😊😊
🐒🐒🐒
"Bang Arlan". Teriak seorang wanita, ketika Arlan baru saja masuk ke dalam rumahnya.
"Suara itu". Lirih Erlan.
"Kenapa dia harus kemari? Padahal sudah 3 tahun dia pergi dari kehidupanku". Pikir Arlan ketika mengenali suara yang berteriak memanggilnya.
Tak lama dari itu Arlan merasakan ada sesuatu yang lembut dan kenyal menabrak dadanya.
"Jamal lo ngapain peluk-peluk bang Arlan". Pekik Niken kaget. Dan sedikit kecewa karena dia sudah kecolongan start oleh Jamal yang telah duluan memeluk Arlan.
"Eit dah ini bocah, woy lepas woy!", Protes Arlan pada adiknya yang tiba-tiba menempel seperti lintah yang tidak mau dilepas.
"Sstt bang biarin sebentar aja, gue mau nyelamatin lo dari keberingasan si Niken. Lo nggak inget sama kejadian 3 tahun yang lalu". Bisik Jamal pada Arlan yang membuat Arlan mengingat kejadian 3 tahun yang lalu.
Saat itu Dewa dan keluarga kecilnya masih tinggal di Jakarta. Bahkan letak rumah Dewa sangat berdekatan dengan rumah Aditya. Niken pun sering menginap di rumah Aditya dan sering bermain bersama Arlan dan adik-adiknya. Saudara sepupu itu tak bisa terpisahkan karena saking dekatnya. Bahkan mereka pun bersekolah di tempat yang sama. Dari SD sampai SMP mereka bersekolah di tempat yang sama.
Hingga suatu hari ketika pengumuman kelulusan SMP tiba, Arlan datang menemani Niken untuk mengambil pengumuman kelulusan itu, karena Dewa dan istrinya sedang pergi ke luar kota. Maka Arlan yang datang menemani Niken.
Ketika melihat hasil pengumuman itu Niken terlihat senang karena ia lulus sekolah dengan nilai ujian tertinggi. Bahkan saking senangnya ia memeluk tubuh Arlan yang saat itu masih kurus, hanya tulangnya saja yang terlihat menonjol.
Sesak, terlalu sesak Arlan rasakan ketika Niken memeluknya begitu erat, apalagi tubuh Niken saat itu sebesar induk gajah. Sehingga menyebabkan asma Arlan kambuh serta cidera tulang dan harus di rawat selama 1 minggu di rumah sakit.
Semenjak itu Niken memutuskan untuk mengajak orang tuanya pindah ke luar kota karena rasa bersalahnya yang begitu mendalam membuat Arlan sampai masuk ke rumah sakit. Sejak 3 tahun yang lalu Niken selalu menjauh dari keluarga Aditya, bahkan ketika Papa, Mama dan adiknya berkunjung ke Jakarta ia memilih untuk tinggal di Malang dengan berbagai alasan.
Setelah 3 tahun berlalu, Niken kembali lagi ke Jakarta dengan misi yang sama untuk mengejar cintanya selain itu juga ia memang ingin kuliah di Jakarta.
Arlan langsung bergidik ngeri ketika mengingat kejadian 3 tahun yang lalu.
"Ihh Jamal minggir, aku mau peluk Bang Arlan". Usir Niken sambil mendorong Jamal hinggal Jamal mundur beberapa langkah dari tempatnya.
"Tunggguuu!!!". Cegah Arlan ketika Niken sudah berancang-ancang ingin memeluknya.
"Kenapa Bang, Niken kan kangen sama abang". Ucap Niken memelas.
"Gue masih trauma, takut asma gue kambuh lagi kalo lo peluk". Ucap Arlan kejam.
Niken menekuk wajahnya kesal, ini pasti karena ulah Jamal yang menghasut Bang Arlan hingga tidak mau ia peluk.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Young Boy (TAMAT)
Random"Akan terus ku kejar cintamu sampai kau mengatakan iya meskipun itu harus ke akhirat" - Arlan Sadeva "Dasar berondong gila!" - Hani Aulia SEQUEL MY LOVELY OLD