My Young Boy (TAMAT)

13

Kalo ado typo tolong di kasihtau yo! Biar aku biso benerinyo 😆😆

Happy enjoying😊

🐒🐒🐒

2 Minggu kemudian

Suasana bagi rapot semester ganjil di SMP Bina Sendiri di warnai dengan sedikit kehebohan karena kehadiran Aditya 'si hot daddy' julukan yang terkenal di sekolah Gavan dan Gavin yang ingin mengambil raport untuk kedua anak kembarnya. Sekedar informasi meskipun usia Aditya tahun ini memasuki 55 tahun, tapi wajahnya cukup awet muda seperti usia 40 tahun. Apalagi Aditya selalu lari pagi setiap hari dan sering ngegym bareng dengan ke-3 anak laki-laki nya yang membuat tubuhnya terlihat segar dan prima. Bahkan saking awet mudanya itu, banyak para wanita-wanita yang ingin kaya tapi tidak mau berusaha mencoba mendekati Aditya. Agar Aditya tergoda dan menjadikan mereka istri ke-2.

Tetapi Aditya adalah suami yang setia meskipun banyak wanita cantik dan seksi yang mendekatinya, ia tidak pernah tergoda dengan hal itu karena ia begitu mencintai istri dan anak-anaknya sampai akhir hayat. Hanya Nama Raskal lah yang ada di hatinya, bukan nama yang lain.

Jadwal bagi raport setiap 6 bulan sekali ini sudah jadi Agenda wajib bagi keluarga Aditya untuk menjadi wali dalam pengambilan raport anak-anak mereka. Terkadang Raskal, Aditya, dan Arlan akan rolling setiap 6 bulan sekali untuk mengambil raport siapa saja dari Jamal, Gavan-Gavin dan Nola.

Biasanya setelah bagi raport itu selesai dan liburan panjang, Aditya pasti akan mengajak anak-anaknya berlibur. Entah ke luar negeri atau ke luar kota. Tapi untuk tahun ini cukup istimewa karena anak-anak Aditya ingin ke Malang mengunjungi Om nya Dewa Anggara yang baru saja mengadakan syukuran kecil karena anak laki-lakinya di sunat. Tapi sebelum memperbolehkan anak-anaknya liburan tentunya Aditya memberi tantangan kepada anak-anaknya untuk bisa masuk 5 besar walau setiap tahun pun mereka pasti akan dapat peringkat. Semua itu Aditya lakukan Agar anak-anaknya tidak mudah berpuas diri meski sudah mendapatkan Juara, yang Aditya harapkan anak-anaknya itu bisa berprestasi dan menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi seluruh orang.

"Pa, jadi kan kita liburan ke Malang". Tanya si kecil Nola di saat mereka sedang berkumpul sambil menunggu makan siang di meja makan yang belum matang.

"Sesuai Janji Papa, karena kalian semua masuk ke dalam 5 besar maka kita akan liburan ke Malang mengunjungi tempat OM Dewa". Jawab Aditya di depan anak-anaknya.

"Asikkkkkkkkk kita liburan". Sorak Gavan-Gavin dan Nola senang. Sementara Jamal dan Arlan hanya menanggapi biasa saja karena seperti biasa mereka akan kebagian untuk menjaga rumah.

Aditya tertawa bahagia melihat anak-anaknya bahagia, bahkan Raskal yang sedang memasak bersama Niken di dapur pun tersenyum melihat kegirangan anak-anaknya.

"Khusus kamu Arlan dan Jamal, karena adik kalian Niken ada disini, di jaga jangan sampai hilang". Pesan Aditya pada kedua anak laki-laki nya yang paling besar.

"Ah om Adit lebay banget, Niken kan udah belasan tahun juga pernah tinggal di Jakarta jadi nggak usah Khawatir deh kalau Niken nyasar atau hilang itu nggak akan pernah terjadi". Sahut Niken dari dapur yang sedang membantu Raskal memasak Nasi goreng.

"Kemarin yang nelpon gue nangis-nangis minta jemput karena lupa jalan pulang siapa ya". Sindir Jamal menanggapi ucapan Niken yang membuat ia mendapatkan lemparan bawang dari dapur.

Kebetulan Dapur dan Meja Makan ini tergabung menjadi satu, tidak ada dinding pembatas yang memisahkan. Jadi lemparan Niken ke Jamal itu bisa di katakan sukses dan tepat sasaran.