20

3K 146 9
                                    

20 vote, 7 komentar buat part depan😂😂

"Han ini ada kiriman buat kamu". Rahmi menyerahkan kotak box yang berbungkus kado itu ke tangan anaknya. Setelah itu ia kembali lagi ke dapur untuk melanjutkan aktivitas masaknya yang tertunda.

"Pasti dari Arlan! Ya ampun si berondong romantis banget sih". Tebaknya. Belum membuka isinya saja Hani sudah tersipu-sipu malu karena jarang sekali ada laki-laki yang berbuat special kepadanya. Bahkan dengan 'tunangan pura-puranya' pun Hani tidak pernah di beri hadiah seperti saat ini.

Segera saja ibu hamil itu membuka kotak bingkisan yang sebesar televisi 20 inch.

Di dalamnya terdapat 3 kotak susu ibu hamil rasa strawberry dan vanila beserta boneka beruang berukuran upin-ipin.

"Nggak salah lagi ini pasti ulah si berondong itu, ya ampun manis banget sih nak Ayah kamu itu". Tebaknya dalam hati, tangannya tak berhenti mengelus-elus perutnya yang terlihat sedikit menonjol, meskipun yang dikandungnya bukan darah daging Arlan, tetapi lelaki muda itu tetap menyayanginya.
Arlan memang laki-laki yang baik tak salah jika dirinya menerima lamaran laki-laki itu.

Hani berdiri dari duduknya berniat meletakkan boneka dan susu ibu hamil itu ke atas nakas samping tempat tidurnya. Tak sengaja mata jelih Hani melihat sebuah amplop terjatuh dari balik boneka beruang itu.

Rasa penasaran timbul dalam benak Hani. Ia pikir itu surat romantis dari Arlan. Segera saja ia membukanya.

"Ya ampun hidup dijaman kapan sih ni anak, teknologi udah maju aja masih pake surat-suratan". Cibir wanita itu dalam hati, tetapi ia tetap membuka amplop berwarna pink muda itu untuk dibaca.

Hi Sayang, nggak terasa udah hampir 3 bulan ya kita nggak ketemu, Aku yakin dia udah berkembang di perut kamu.

Itu susu kamu minum ya, supaya kamu dan calon anak kita sehat. Aku juga kasih boneka beruang yang dulu kamu inginin tapi baru bisa aku kasih sekarang.

Kalau kamu kangen sama aku, peluk aja boneka beruang itu ya sayang.

Sampai jumpa tak lama lagi.

Yang kamu cintai

E💜

Tubuh Hani langsung bergetar hebat membaca surat itu. Ia langsung terduduk lemas diatas kasur. Kenapa laki-laki itu harus kembali? Tidak bisakah ia hidup bahagia?

Drtttt ponselnya bergetar.

Hani melihat panggilan dari nomor asing. Ia tidak berani mengangkat telepon itu karena ia tahu siapa pelaku di baliknya.

Lalu menit berikutnya muncul pesan-pesan singkat yang membuat ia ingin membunuh pelaku pengirim pesan itu.

Sayang kenapa telepon aku nggak diangkat?

Aku tahu kamu pasti malu ya dapat telepon dari aku

Angkat dong sayang!! Aku kan kangen sama kamu.

***

Tepat pukul 13.00 siang Arlan berkunjung ke rumah Hani tepatnya saat ini ia sedang berada di kamar wanita itu sejak 10 menit yang lalu. Padahal ia berniat ingin mengajak calon istrinya itu jalan-jalan supaya tidak suntuk di rumah. Tapi sepertinya wanita hamil itu sibuk melamun dan tidak menyadari kehadirannya.

My Young Boy (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang