sma; blackvelvet 1.0

[23] Comeback?

"Lo ngapain si anying?" Wendy gedek ngeliat Rose sama Yeri yang lagi senyum-senyum sambil nunjukkin puppy eyes di depan dia.

"Pj dong" kata Yeri.

Wendy ngehela nafasnya.

"Lo tau ga sih? sebenernya gue tuh—"

"Bayar kas." Chanyeol dateng dan agak ngebanting buku kas di depan Wendy.

"Bisa biasa aja ga lo?" ketus Wendy.

"Oh ya maaf ya yang abis jadian"

"Iya makasih ya."

"Kapan nyusul Yeol?" goda Yeri.

"Hm? bentar lagi kan sama Rose"

"Engga kok" ucap Rose polos.

"Dih malu-malu kamu beb"
"Bayar buru" kata Chanyeol kembali natep Wendy.

"Males. Gada duit" ketus Wendy.

"Ya minta lah sama cowo baru lo"

Wendy menghela nafasnya kasar lalu menatap Chanyeol.

"Lo kenapa si bawa-bawa kak Suga terus?"

"Ya emang kenapa?" tanya Chanyeol.

"Ya elo yang kenapa?"

"Lo sensi banget sih gue cuma nyebut nama dia doang"

"Lo—" Wendy geram.
"Lo jeles hah?"

Chanyeol terdiam.

"Ya engga lah."
"Kalo gue jeles, gue gabakal ngebiarin lo mutusin gue waktu itu"

🌶

"Jennie lo beneran sama kak Kai???!" tanya Irene antusias.

"Hah..?" Jennie bingung.

"Banyak banget gila yang ngomongin"
"Akun lambe sma 5 juga ngomongin" Irene nunjukkin hpnya.

"Lah" Jennie ketawa heran.
"Gue deket aja kagak.."

"Makanya kann??"

"Ah iya!"

"Apa?"

"Waktu itu kak Kai lewat rumah kita, ada temen-temennya, trus dia tuh ngasih kek cemilan gitu kebetulan gue lagi diluar gue terima deh, trus kita ngobrol bentar"
"Keknya gegara itu deh" jelas Jennie.

"Jhaaa"
"Kenapa ga sama kak Kai aja?"

"Apaan si anjir?"

"Mending sama kak Kai, daripada nunggu Taehyung yang posisi hatinya lagi disinggahi orang lain? yhaa."

"Paan si"

Toktok.

"Ada Jennie? Jennie dipanggil sama pak Sooman di ruang guru"

Jennie sama Irene nengok ke pintu.

"Wah Jen, fix ini mah jodoh" kata Irene.

"Saya kak?" tanya Jennie.

"Iya"
"Hayu atuh bareng da saya juga dipanggil sama pak Sooman" kata Kai.

"Wah Jen ambyar Jen"
"Jiwa Jenkai saya membludak"

"Woy lah!" Jennie nyikut Irene.
"Gue keluar ya"

"Jen, nanti jalannya lama-lamain, ngobrol yang banyak, siapa tau beneran nyantol"

"SUHO URUSIN CEWE LO" teriak Jennie terus lari ke pintu.

Kemudian Irene nengok ke tempat duduk Jennie tadi,