[9] Jurit malam

22.6K 2.5K 462
                                    

23.29 p.m

Dug! Dug! Dug!

"Bangun Bangun! Kumpul di lapangan sekarang!" sahut seorang akang osis yang menggedor-gedor pintu ruangan blackvelvet.

"Apaansi anjink gedor-gedor," ucap Jennie sambil ngulet-ngulet manjah.

"Bangun guys" ajak Irene sambil ngucek-ngucek matanya cem bocah yang baru bangun tidur.

"I'm too sleepy" ucap Wendy yang terduduk tetapi masih memejamkan matanya.

"Gamau bangsat gamau bangun" Seulgi menarik mukena untuk menutupi seluruh tubuhnya.

"ฉันง่วงมาก" ucap Lisa sambil guling-guling di tiker.

"Ngomong apa bangsat" Jisoo yang terganggu dengan keributan ini pun terbangun dan langsung ngegas.

"Cowo Joy ada 5 rupa-rupa orangnya, tajir cakep dan gede, Dan Joy nya juga matre" ucap Yeri ngelindur nyanyi lagu balonku yang diganti dengan nama Joy.

"Hukum Newton II itu— uhm uhm AH AH LUPAAA" begitupun dengan Rose, ia ngelindur, ngelindurin fisika.

"Bangun woy" sahut Irene.

"HADAH SAKIT BADAN GUE" Yeri meregangkan badannya.

Mereka semua pun bangun dan beranjak menuju lapangan.



🌶



"Ada yang tau kenapa kalian dibangunin jam segini?" tanya Seongwoo di depan.

"Ayo coba, yang tau angkat tangan" lanjut Daniel.

Dari sangga 2 putra, Jaebum mengangkat tangannya.

"Jurit malam kang..?"

Seongwoo tersenyum jail.

"Exactly"

Ketika Seongwoo mengiyakan, semua peserta pramuka blok langsung mengeluh ketakutan.

"Kangg apaan sih kok tiba-tiba ada jurit malam.."
"Kang gasuka ah aku gak like"
"Kang kang mending balik tidur aja deh.."
"KANG SUMPAH GUE PENAKUT ORANGNYA SO MENDING KITA BALIK KE RUANGAN"
"Kang damai ah jangan ada beginian, gue traktir mcd deh kang" keluh semua peserta pramuka blok.

"Ssst udah udah udah" Daniel mendiamkan.
"Sekarang, bagi sangga kalian jadi dua bagian."

"YAHHH KANG KOK GITU, GUE KIRA 1 SANGGA BARENGANN"

"Udah ih bagi 2 cepet"

"Kek yang tadi aja ya?" tanya Irene kepada member-membernya.

"Yaudah terserah nyawa gue belom kumpul." ucap Jennie sambil tetep merem.

"Leader sangga silakan kedepan buat ngambil kertas undiannya" perintah Seongwoo.

Irene pun maju dan mengambil 2 kertas undian.

"Itu ada 2 dibagi ya" sahut Daniel.

"Nih jis" Irene memberikan kertas undian kepada Jisoo.

"Udah semua? Sok atuh silakan dibuka"

Irene dan Jisoo membuka undian tersebut.

"Dimara rin?"

sma; blackvelvet 1.0Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang