"Chanyeol?"
Chanyeol senyum miring.
Wendy muterin bola matanya males.
"Ngapain si?" ketus Wendy.
"Yeu di sapa baik-baik juga"
"O" Wendy duduk di salah satu batu disana.
Chanyeol ikutan duduk, tapi di batu yang beda.
"Ngapain si Yeol?"
"Kok manggilnya Yeol? Biasanya Chan"
"Panggilnya Chan aja dong, gua kangen tau..""Apaan si najis"
"Wkwkw jahatt"
"Kenapa? Kok tumben ga jutek?" tanya Wendy.
"Hm? Jutek? Emang kapan si gua jutek ke lo??"
"Tiap hari anying"
"Wakaka yaudah maap deh"
"Wen""Pa?"
"Random sih, tapi, gimana kalo ada orang yang mungkin paling menyebalkan buat lo itu suka sama lo?"
"Hah?"
"Ya gue cuekin aja lah, dia kan ngeselin, gue gasuka"
"Apaansi nanya-nanya gini gajelas""Yaa gapapa nanya aja" Chanyeol terkekeh.
"Kalo orang menyebalkan yang suka sama lo itu mencoba untuk ngerubah diri, lo bakal tetep gasuka sama dia?""Tergantung"
"Tergantung apanya?"
"Yaa tergantung aja, gimana guenya"
"Ohh" Chanyeol ngangguk-ngangguk.
"Wen""Apalagi?"
"Ada sesuatu yang harus gue lurusin sama lo" Chanyeol ngeliat Wendy.
"Apaan?"
"Soal 2 tahun yang lalu, yang lo nyiduk gue jalan sama cewe lain"
"Hah?" Wendy ngeliat Chanyeol.
2 tahun yang lalu.
"Wen lo kenapa makan banyak banget dah?" tanya Joy yang abis makan bareng sama Wendy.
"Laper"
"Eh btw Wen lo ga jalan sama cowo lo yang di omegle itu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
sma; blackvelvet 1.0
Fanfiction[end] cerita di tahun pertama. ©️yuddings, august 2018.