Prolog

72 12 4
                                    

Sunset, usai sudah matahari bertugas hari ini, kini tampak hilang dibawah garis cakrawala,bersembunyi dibalik lukisan langit bergradiasi merah, membiarkan dirinya tertutupi keindahan langit, teruntuknya menyiapkan cahaya terang keesokan harinya. Sunset,mengajarkan banyak hal bahwa hal terindah pun bisa pergi tanpa kita sadari, hal terindah yang tanpa kita sadari tiap hari slalu datang hanya sesaat lalu pergi dengan meninggalkan bekas keindahan berupa senja.Senja,waktu diantara indanya sunset dan gelapnya malam.Keindahan yang sempurna berganti dengan keremangan malam dan kehampaan.Dan dari kedua momen itu tanpa disadari mengajarkan kita pada satu hal yang berarti yaitu "rela".

Balkon kamar, disinilah Kyara sekarang, menikmati salah satu bentuk ciptaan Allah SWT. Pikiranya kembali terusik dengan ucapan kedua sahabatnya,membuatnya memikirkan hal yang seharusnya Kyara hempaskan jauh-jauh.

Flashback off

Kyara dan kedua sahabatnya yang tak lain adalah Kina dan Reva, tengah menikmati hidangan disalah satu restoran ternama di kotanya.

"Ra, sebenarnya kita ngajak lo kesini itu karna kita mau nunjukin sesuatu yang udah setaun ini kita sembunyiin dari lo, sebenarnya diam-diam kita mencatat daftar cowok siapa saja yang udah deketin lo " Dengan antusiasnya Kina mulai menjelaskan tingkah konyol yang setahun belakangan ini ia lakukan dengan Reva " Mulai dari ketua osis, kapten tim basket, kapten tim futsal, ketua ekskul volly,ketua ekskul karate sampai ketua rohis pun belum ada yang berhasil ngejebol pintu baja milik gadis cantik bernama Kyara.Padahal tuh ya semua cowok terkece,terfamous, terganteng, terhitz udah berani deketin lo. Well, belum ada yang berhasil. Cerocos salah satu sahabat kyara yaitu Kina.

"Ya, itulah gua Syakyra Diandra Hussain, masih kokoh dengan prinsipnya ~cinta yang sempurna akan datang tanpa harus direncanakan~ jadi ya tunggu waktunya tiba aja. Jawab Kyara dengan santainya. "Tapi kalian kurang kerjaan amat yak sampek segitunya ".

"Eh, btw masih ada satu cowok famous di SMA Rajawali yang belum pernah deketin lo, ketua ekskul musik" Tambah Reva.

Flasback on

Semilir angin senja menembus kulit putih Kyara.Rambut kecoklatan ia biarkan terbawa hembusan angin .Ia mulai menutup pintu balkon dan merebahkan tubuhnya diatas king size miliknya.

"Siapa sih ketua ekskul musik, kog gua nggak pernah lihat tuh mukanya .Apa gua ya yang nggak tau,nggak mungkinlah mulai dari ujung barat sampai ujung timur pun semua gua kenal." Batin Kyara.

"Mungkin dia homo " tambah Kyara, entah kenapa Kyara bisa berpikir demikian. Secara kan banyak cowok famous udah deketin dia maklum Kyara berpikir bahwa cowok tersebut homo.

"Aelah, kog gua jadi mikirin tuh cowok sih, kenal juga enggak, Ingat Kyara kuatkan prinsipmu" Dialog monolog Kyara keluar dari bibir manis miliknya, seraya mengetuk jidatnya beberapa kali untuk mengusir pikiranya yang nggak jelas itu.

Jeng,jeng,jeng,gimana readers penasaran nggak siapa tuh ketua ekskul musik .Ya kalau penasaran ikutin terus ceritanya:).Kalau ceritanya absurd maklumi aja guys author amatir ini.
Nb:Jangan lupa vote dan komen ya..krna diread doank juga sakit:(

Negatif ThinkingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang