Author POV
Sebenarnya kepala Kyara masih terasa pusing karena insiden kemaren, tapi Kyara ya tetap Kyara sifatnya yang keras kepala tidak menghalanginya pergi ke sekolah. Walaupun kapasitas otak Kyara nggak sebesar Kina dan tingkahnya yang pecicilan tapi Kyara termasuk orang yang nggak suka bolos. Bukan karna takut ketinggalan pelajaran tapi takut nggak dikasih uang saku. Alasan lo absurd macam anak SD tau nggak Ra _-
"Makan yang banyak Ra, biar lebih enakan." Tutur Kina yang melihat Kyara lahap makan di kantin.
"Iya, ini juga lahap kog " jawabnya sambil mengunyah makanan.
"Kalo masih pusing bolos nggak pa pa kali Ra " ujar Lea.
"Nggak ah, nanti bunda motong uang jajan gua " jawab Kyara disela-sela makan.
"Anjir_- gua kira lo rajin karna takut ketinggalan materi, alasan lo kayak anak tetangga gua yang masih SD tau nggak, hahaha " ejek Reva
"Hehehe ya itulah gua " jawabnya santai.
Ketika Kyara menyeruput jus mangga bersamaan dengan itu Revan and the gank menghampiri meja mereka. Rutinitas orang pacaran mah gitu.
"Hay Kina " Sapa Revan kemudian duduk disamping Kina hasil dari mengusir Reva.
"Juga Revan " Sapa balik Kina sembari menyeruput jus jeruknya.
"Gimana Ra keadaan lo " Tanya Ryan.
"Masih agak pusing dikit sih " jawabnya.
"Iya lo agak pusing dikit, tapi temen gua yang jadi korbanya " selak Rafa.
"Emang Gaza kenapa ?? " Tanya Lea.
"Gaza sakit " jawab spontan Revan.
"Pantesan pandangan mata gua cerah, karna jelmaan nggak bareng mereka rupanya "batin gua.
"Perasaan kemaren abis nolong Kyara nggak kenapa-kenapa dah tu anak " tanya Reva memastikan.
"Iya, kemaren emang nggak pa pa, tapi sehabis sampe apartemen dia pingsan " jelas Rafa
"What, pingsan ??? " Kaget Kina melongo. Bukan cuma Kina tapi Lea dan Reva. Sedangkan Kyara acuh sama smartphonenya karna makanannya sudah habis.
"Iya, keadaan dia drop sekarang " jawab Rafa
"Gua kasian sama dia " Tambah Revan.
"Kasian juga ya, gua kira dia strong orangnya " ujar Lea yang ekspresinya terlihat sangat iba.
"Gimana nggak drop coba, dia berenang ngejar Kyara yang kebawa arus ditambah lagi sebelumnya dia juga kurang fit. "jelas Ryan.
"Dan lo harus tanggung jawab Ra " perintah Rafa dengan tatapan tajam ke arah Kyara karna yang lain pada bahas keadaan Gaza lah dianya malah asyik dengan smartphonenya.
"Lahh, kog gua?? salah gua dimana coba?? " elak Kyara sambil menunjuk dirinya sendiri
"Lo emang nggak salah Ra, tapi lo yang udah bikin Gaza seperti ini " Jawab Rafa dengan suara yang tinggi.
"Lo kog nge gas sih " Bentak Kyara
"Woy kenapa malah berantem sih " lerai Reva.
"Salah dia napa nge gas " bentak Kyara dengan muka merah padam
"Gua cuma pingin lo tanggung jawab aja, udah itu aja kog nggak lebih " bentak balik Rafa dengan berdiri.
"Husttt kalian apaan sih nggak malu apa dilihatin banyak orang. Lihat noh semua pasang mata pada lihat lo pada " lerai Revan yang kemudian ia juga ikut berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Negatif Thinking
Teen Fiction~Ketika~ Anak Ips bilang dia itu keren gua bilang plat Jakarta aja Anak Ipa bilang dia itu pandai gua bilang dia itu bodoh Anak musik bilang dia itu gentle man gua bilang dia itu pengecut Anak rohis bilang dia itu sopan gua bilang dia itu nggak ken...